JAKARTA, Inibalikpapan.com – Satgas Penanganan Covid-19 akhirnya angkat suara terkait sejumlah negara di eropa yang menghentikan penggunaan sementara vaksin AstraZeneca selah adanya kasus kematian akibat pembekuan darah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah terus mengikuti perkembangan isu vaksin Covid-19 AstraZeneca yang dihentikan penggunaannya di Denmark, Austria, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Luksemburg 

Namun kata dia, vaksin AstraZeneca yang telah didatangkan Indonesia aman. Karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dan dinyatakan aman .

“Pada prinsipnya vaksin AstraZeneca yang sudah ada di Indonesia sudah aman untuk digunakan,” ujar Prof. Wiku dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Pernyataan vaksin AstraZeneca aman ini, juga sesuai dengan isi pernyataan European Medicines Agency (EMA) yang tidak menemukan vaksin tersebut menyebabkan pembekuan darah. Termasuk efek samping dari penggunaan vaksin asal Inggris itu.

“Sesuai dengan pernyataan dari EMA, yang disampaikan hari kamis kemaren. Saat ini tidak ada indikasi bahwa vaksinasi AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah. Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping dari vaksin AstraZeneca,” ujarnya

Dia menambahkan, sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi menggunakan 10 juta dosis AstraZeneca, dari jumlah tidak tidak ditemukannya penyumbatan pembuluh darah atau pembekuan darah, akibat penyuntikan vaksin AstraZeneca.

“Faktanya lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang telah digunakan, tidak menunjukkan peningkatan risiko emboli paru (penyumbatan pembuluh darah) atau trombosis vena (pembekuan darah), dalam golongan usia jenis kelamin, dan golongan lainnya yang menggunakan vaksin Covid-19 AstraZeneca,” ujarnya.

Seperti diketahui, Indonesia telah mendatangkan vaksin Astra Zeneca sebanyak 1,1 juta dosis. Disampaikan lasung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sumber : suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version