BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Sebanyak 479 Personel TNI dan US Army menggelar Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Sheld Tahun 2022 di Amborawang Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) selam dua pekan.

Upacara Pembukaan Latma Super Garuda Sheld 2022 berlangsung di Markas Yonif Raider 600 Modang dengan Inspektur Upacara Danyonif 623 Bwu Mayor Inf Dimas Yamma Putra.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam Amanatnya yang dibacakan  Mayor  Inf Dimas mengatakan, jika Garuda Shield merupakan latihan tahunan kerja sama antara TNI AD dan USARPAC.

Tahun ini adalah Latma ke-16  dari seluruh latihan Garuda Shield yang telah diadakan. Namun kali ini menjadi Latgabma Super Garuda Shield dan diikut TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta melibatkan 13 negara peserta.

“Latgabma Super Garuda Shield mendorong kerjasama regional maupun internasional serta interaksi budaya, mempertahankan tingkat kesiapan kekuatan militer yang tinggi bagi negara peserta  dalam  latihan,” ujar Panglima.

Komponen  latihan meliputi Latihan Lapangan Infanteri (FTX), Keterlibatan Medis, Latihan Gabungan Penembakan dengan Peluru Tajam (CALFX), Penangkal Bahan Peledak Improvisasi (C-IED), Bahan Peledak (EOD), Penerbangan dan Pertukaran Ahli Materi Pokok (SMEE).

Sedangkan  Latihan Gabungan Matra yaitu, Latihan Operasi Amfibi (AMPHIBEX), Latihan Cooperative Deployment (CODEP), Himars Rapid Infiltration/ Caesar Rapid Infiltration (HI-RAIN/C-RAIN), Austere Airfield Ops dan Operasi Lintas Udara.

Sementara itu Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan mengatakan, Latma Super Garuda Shield Tahun 2022 berlangsung di 4 titik yakni Amborawang Kukar, Puslatpur Kodiklad Baturaja, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II  dan di Dabo Singkep Kepulauan Riau.

“Untuk Latma di Balikpapan hanya melibatkan TNI-AD dan US Army dan dilaksanakan di Daerah Latihan Amborawang Kodam VI Mulawarman,” ujarnya, Rabu (3/7/2022).

Kata Kasdam, dalam Latma Super Garuda Sheld 2022 sebanyak 306 personil dari Yonif 623 BWU yang diterjunkan. Sedangkan dari US Army sebanyak 173 personel. 

“Materinya adalah Ops Serangan (Field Trainning Exercise FTX) dan Latihan Menembak Senjata Bantuan (Life Fire Exercise),” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version