BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Terjadinya kebocoran pada seminggu yang lalu sebabkan pada jalur pipa transmisi air baku untuk IPAM Kampung Damai Stop mengalami gangguan. Sehingga 45% pelayanan PDAM terganggu.

IPAM Kampung Damai kembali Stop produksi pada hari selasa, 16 Juli 2019, kurang lebih 45% pelayanan distribusi air PDAM Kota Balikpapan mengalami gangguan kembali.

PDAM Kota Balikpapan akan merencanakan perbaikan tersebut pada jam 09.00 Wita s/d Selesai (Target Pekerjaan 1 x 24, lebih cepat lebih baik), Dua Titik kebocoran pada Pipa Transmisi Air Baku diameter 600mm steel yang berada di Jalur Kebon Karet dan Jalur Hutan Transad KM.8, kerusakan tersebut akibat dari terjadinya pergerakan tanah ditambah kondisi Hujan yang sudah dua malam mengguyur Kota Balikpapan.

Kabag Hubungan Pelanggan Drs. Sukono mengatakan, jalur jaringan pipa transmisi Air Baku adalah jantungnya produksi yang menghasilkan air bersih dan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan masyarakat Kota Balikpapan, apalagi Jalur pipa ini memiliki panjang mencapai 15 Kilometer sehingga tidaklah cukup mudah untuk menjaga dan merawatnya ditambah usia pipa yang cukup lama dan lokasi penanaman pipa yang berada di dalam Hutan dan juga melawati jalan utama di sepanjang jalur MT. Haryono Dam.

Kebocoran tersebut mengakibatkan IPAM Kampung Damai mengalami penurunan kuantitas debit air yang cukup dratis, pengaruhnya kepada Pelanggan yang tinggal didaerah atas dan daerah jauh dari IPAM Kampung Damai, apalagi zona Wilayah distribusi dari IPAM ini, ada beberapa wilayah kontur tanahnya berada di daerah lembah dan perbukitan, yang biasa jam Pelayanan 24 Jam, turun kisaran 12 Jam hingga 6 Jam pelayanan Distribusi Air ke Pelanggan, memang tidak bisa dipungkiri, dengan Kondisi 80% Kota Balikpapan dengan kontur tanahnya perbukitan.

“Memang masih adanya pelayanan distribusi air yang belum bisa terlayani selama 24 Jam penuh. Karenanya, PDAM selalu menghimbau kepada pelanggan ketika air PDAM mengalir, upayakan untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan dirumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya,” ucapnya.

Terkait dengan perbaikan tersebut, pihaknya menghimbau kepada pelanggan untuk mempersiapkan penampungan dirumah, selama air mengalir mohon untuk disimpan atau ditampung dirumah semaksimal mungkin.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu mengalami tekanan distribusi yang kecil bahkan tidak mengalir lebih dahulu,” ujarnya.

Produksi IPAM KAMP. DAMAI : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan sampai dengan Mulawarman (PJHI) Batakan, Balikpapan, Permai, Pasar Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Kompleks.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal, Kompleks Balikpapan Baru, Jalan Beler, Dam, Sebagian Daun Village, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran Distribusi air dari IPAM KP. Damai

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version