BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memastikan telah memberlakukan satu harga untuk seluruh wilayah di Kalimantan. Hal itu setelah hingga November 2018 mengoperasikan 27 SPBU di seluruh wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di Kalimatan.

Dalam rilis yang diterima Inibalikpapan, Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan sejak 2016 Pertamina di seluruh Indonesia telah mulai menjalankan program pembangunan lembaga penyalur BBM 1 Harga ini.

Tahap awal tim terlebih dahulu memetakan titik rencana pembangunan untuk kemudian dilaksanakan tinjauan guna melihat kemungkinan dibangunnya lembaga BBM di lokasi tersebut. Pemerintah daerah setempat pun terlibat aktif dalam memberikan masukan titik-titik yang membutuhkan implementasi program ini.

“Pertamina telah bersama-sama dengan pihak terkait seperti Kementerian ESDM, BPH Migas maupun pemerintah daerah setempat telah mengembangkan program ini sejak 2016. Walaupun menghadapi banyak tantangan, Alhamdulillah target dari Pemerintah dapat kami penuhi”, ujar Yudi.

Menurutnya, Pertamina telah mengoperasi SPBU satu harga yakni 1 titik di tahun 2016, 10 titik di 2017 dan 16 titik di 2018 dengan persebaran 6 titik di Kalimantan Tengah, 7 di Kalimantan Utara, 7 di Kalimantan Barat, 2 di Kalimantan Selatan dan 5 di Kalimantan Timur.

Sedangkan untuk tahun 2019 Pertamina masih memiliki target yakni di 8 titik lagi di antaranya 2 titik di Kalimantan Barat, 5 di Kalimantan Tengah dan 1 di Kalimantan Utara. Meskipun, ditengah geografis dan minimnya infrastruktur menjadi tantangan Pertamina.

“Harapan kami program BBM satu harga dapat memberikan efek jangka panjang yakni perkembangan ekonomi ataupun infrastruktur di lokasi 3T. Kami mohon dukungan agar bisnis Pertamina dapat semakin berkembang sehingga support kami kepada program satu harga dapat semakin baik kami berikan”, ujar Yudi

Rata-rata penyaluran di berbagai lokasi mulai di angka 8 KL per hari. Produk yang disalurkan bervariasi diutamakan produk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

“Masing-masing lokasi memiliki tantangan yang beragam. Sebagai contoh di Krayan Kalimantan Utara. Kami menggunakan 4 pergantian jenis moda transportasi salah satunya menggunakan Pesawat Air Tractor. Ongkos angkut yang harus dibayarkan Pertamina ke Krayan menjadi salah satu yang tertinggi,” ujarnya.

Realisasi BBM Satu Harga Tahun 2018 di wilayah 3T Kalimantan

1. Seimenggaris Kaltim (08 Maret 2018)
2. Belantikan Raya Kalteng (01 Agustus)
3. Sungai Boh Kaltara (01 Agustus)
4. Katingan Kuala Kalteng (27 Agustus)
5. Sengah Temila Kalbar (29 Agustus)
6. Gn. Purei Kalteng(29 September)
7. Daha Barat Kalsel (27 September)
8. Loksado Kalsel (22 September)
9. Teweh Timur Kalteng (29 September)
10. Pekat Kamipang Kalteng (25 September)
11. Biatan Kaltim (22 September)
12. Kayan Selatan (30 Oktober)
13. Lumbis Kaltara (26 September)
14. Krayan Selatan Kaltara (27 September)
15. Nanga Sokan Kalbar (20 September)
16. Sintang Kalbar (26 September)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version