BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Mulai tahun 2019 gaji guru honorer Balikpapan dianggarkan dari dana APBD Kota bukan dari dana BOS. Saat ini gaji guru honor mencapai Rp2,7 juta perbulan.

Di Balikpapan saat ini untuk guru honor tingka SD dan SMP berjumlah 1300 guru.

“Gaji itu masuk dalam kegiatan distributor artinya dari anggaran pemerintah kota tidak diambilkan dari dana BOS,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin, Senin (25/12).

Muhaimin mengatakan sebelumnya gaji guru honor diambil dari dana BOS. Sementara dana bos yang diterima sekolah jumlahnya terbatas. Selain itu jumlah guru honor semakin banyak dan  setiap sekolah tidak jumlah siswa berbeda.

Lanjut Muhaimin untuk sekolah besar kemungkinan tidak ada masalah jika guru honorernya banyak, artinya gajinya bisa diambilkan dari dana BOS yang ada, tapi bagi sekolah-sekolah yang muridnya sedikit misalnya lima ratus ke bawah biasanya itu akan bermasalah manakala guru ASN nya pensiun kemudian digantikan guru honor.

Karena itu skema yang dilakukan saat ini mengurangi BOS kota namun gaji guru honor disiapkan dari APBD.

“Kalau dibayarkan dari dana BOSnya maka kegiatan-kegiatan di sekolah yang harusnya didanai dengan dana BOS itu tidak akan mengcover gaji guru honorer, sehingga yang dilakukan oleh pemerintah kota bersama tim anggaran dan Disdikbud adalah nominal untuk Bosda kota itu dikurangi, sekolah SMP nya dapat Rp 300 ribu dan SDnya hanya dapat Rp 200 ribu, tetapi sebagai gantinya tanggung jawab untuk penggajian guru honor itu diambil alih oleh Pemkot Balikpapan, sekolah-sekolah tetap tidak ada masalah bosdanya dikurangi karena sekolah masih dapat bosnas dari pusat,” ungkapnya. 

Guru honor memiliki  gaji basic Rp 2,2 juta ditambah insentif dari pemerintah kota kan Rp 500 ribu sehingga satu bulan guru honor masih bisa mendapatkan penghasilan Rp 2,7 juta. Apabila ditambah dengan kelebihan jam mengajar lebih dari 24 jam-30 jam akan dihargai Rp 300 ribu.

“Misalnya mengajar 30 jam akan ditambah Rp 300 ribu, dia bisa dapat sampai Rp 3 juta perbulan,” tandas Muhaimin.

Jumlah guru PNS untuk SD sekira 2200, angka itu sekarang sudah balance dengan guru honor yang ada di SD. 

“Untuk SMP guru ASN dan guru Honor masih diangka 70-30 persen,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version