JAKARTA, Inibalikpapan.com – Kepolisian mengamankan belasan orang di kawasan Gedung TVRI tak jauh dari kawasan DPR RI. Diduga, belasan orang tersebut menyamar sebagai mahasiswa dan hendak bergabung mahasiswa yang hendak berunjuk rasa pada Senin (11/4/2022) hari ini.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com total, ada 14 orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Tidak semua dari mereka adalah mahasiswa, bahkan ada yang berstatus sebagai pelajar.

Belasan massa aksi tersebut berasal dari daerah yang berbeda. Mulai dari Tangerang, Jakarta Timur, Kebayoran Lama, Bogor dan Pekalongan.

Selain itu, lima pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) juga  ditangkap polisi. Mereka hendak mengikuti aksi demo. Mereka kemungkinan berasal dari Depol ataupun Bogor.

“Ada lima pelajar yang ditangkap di Jalan Raya Bogor. Anak STM yang dari Depok atau Bogor. Rencana mau ke sana (gedung DPR) gabung teman-temannya yang sudah di pusat,” ujar Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa

Namun demikian, tidak ditemukan adanya benda mencurigakan dari kelima pelajar itu. Mereka dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihaknya melakukan penjagaan di sejumlah titik wilayah Jakarta Timur untuk mengantisipasi adanya pelajar yang hendak mengikuti demo di DPR.

Selain itu, pihaknya melakukan penyekatan di titik-titik tersebut. Namun, personel yang ditempatkan itu bakal mengawasi kendaraan yang dicurigai pelajar.

Sementara, Badan Esekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) batal menggelar aksi demonstrasi di sekitar Istana Negara. Sebagai gantinya, mereka akan menggelar aksi demonstrasi tersebut di sekitar Gedung DPR RI.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyebut, alasan pihaknya mengubah lokasi aksi demonstrasi karena ingin memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik.

“Kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan, maka dari itu kita akan mengawal dari undang-undang dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada, ” kata Luthfi kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version