JAKARTA, Inibalikpapan.com – Survei terbaru yang dilaksanakan lembaga Saiful Mujani Research & Consultan (SMRC). menyebutkan sebanyak 78,9 persen public menolak wacana penundaan pemilu.

“Dalam hasil survei menunjukkan 78,9 persen publik mendukung pemilu harus tetap dilaksanakan pada 2024 walaupun pandemi Covid-19 belum menentu akan berakhir dalam waktu dekat,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Menurutnya, hasil survei tersebut, sama seperti tahun kemarin. Mayoritas publik jugha menolak penundaan pemilu.  Hal 11,9 persen yang setuju pemilu ditunda karena pandemi covid-19.

.Publik tetap setuju Pemilu 2024 tetap digelar meski dalam kondisi ekonomi yang belum pulih. “Hanya ada 11,4 persen masyarakat yang setuju pemilu diundur karena alasan pemulihan ekonomi,” tuturnya. 

Publik juga menolak, jika karena pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi alasan poenundaan pemilu. Bahkan presentasenya mencapai 78,5 persen yang menyatakan menolak.

“Yang mendukung penundaan pemilu ke 2027 karena alasan pembangunan IKN yang belum selesai hanya sekitar 10,9 persen,” ujarnya.

 Survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022. 1220 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga Negara.

Responden yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.  Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version