BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan mempersilahkan sekolah swasta untuk menggalang dana bantuan bagi korban banjir Kalsel dan gempa Sulbar dimasing-masing sekolah.
Pihaknya tidak mewajibkan untuk pengumpulan dana bantuan atau logistic di kantor dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan.
“Jadi sekolah-sekolah swasta yang besar itu rata-rata menyerahkan bantuan sendiri, menggalang sendiri seperti KPS, Global Islamic School, Harapan Bangsa. Memang kita tidak wajibkan pengumpulan lewat disdik,” jelas Kadisdik dan Kebudayaan Muhaimin belum lama ini.
Seperti diketahui dalam waktu dua hari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bersama guru, kepala sekolah baik dari tingkat PAUD, TK, SD, SKB hingga SMP berhasil mengumpulkan bantuan uang Rp506 juta untuk korban gempa dan banjir.
Bantuan dana ini diserahkan kepada PMI kota Balikpapan Jumat lalu (22/01/2021).
“Target kita sebetulnya tidak besar ternyata bisa terkumpul Rp506 juta. Dan kami sepakat serahkan bantuan ini kepada PMI melalui pemerintah kota Balikpapan. Karena PMI pengumpul donasi yang resmi,” terang Muhaimin.
Ada sekitar 3000 guru negeri dan honor SD dan SMP di Balikpapan. “Alhamdulillah ini bermanfaat bagi korban bencana,” katanya.