Semangat Baru Koperasi Merah Putih di Balikpapan, Tekankan Transparansi dan Ketepatan Pengelolaan Dana

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Semangat kolektif untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi kembali bergelora di Kota Balikpapan. Salah satunya ditunjukkan oleh para pengurus dan anggota Koperasi Merah Putih, yang kini aktif memajukan sektor koperasi lokal dengan menjalin kemitraan dan memperluas cakupan layanan.

Namun di tengah antusiasme tersebut, Komisi II DPRD Kota Balikpapan mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola dana yang tersedia. Dalam catatannya, Komisi II menyoroti plafon anggaran yang mencapai Rp 3 miliar, yang menjadi sumber daya penting namun tidak serta-merta bisa dicairkan secara utuh.

“Kami khawatir masih ada kesalahpahaman di kalangan pengurus. Ada anggapan bahwa dana Rp 3 miliar bisa langsung cair begitu koperasi terbentuk. Padahal tidak demikian,” ujar Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi, Senin (4/8/2025).

Dijelaskan bahwa mekanisme pencairan dana dilakukan bertahap dan berbasis proposal, tergantung dari jenis koperasi dan rencana usaha yang diajukan. Hal ini penting agar pengelolaan keuangan berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Pencairan dana harus sesuai dengan kebutuhan dan bidang koperasi yang dijalankan. Tidak bisa sekaligus. Ini demi mencegah penyalahgunaan dan menjaga kepercayaan publik terhadap koperasi,” tambahnya.

Kemitraan Strategis Jadi Modal Utama

Koperasi Merah Putih sendiri telah membangun kemitraan dengan dua BUMN besar, yakni PT Patra Niaga dan Bulog, terutama dalam penyediaan LPG dan sembako. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi koperasi sebagai penopang ekonomi lokal.

Komisi II berharap agar pola kerja sama serupa juga dapat diperluas ke sektor perbankan. Lembaga keuangan seperti Bank BRI dan Bank Mandiri diharapkan dapat ikut terlibat dalam mendukung permodalan koperasi.

“Koperasi hanya punya satu kunci utama: permodalan. Jika itu lancar, maka semua aktivitas dan pelayanan kepada anggota bisa berjalan optimal,” tegasnya.

Dukungan dari mitra strategis ini sangat penting, terutama dalam menciptakan sistem koperasi yang profesional, mandiri, dan berkelanjutan.

Komisi II mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk terus mendukung keberadaan koperasi sebagai pilar penting pembangunan ekonomi berbasis komunitas.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses