Sembilan Titik Lokasi Pembersihan Drainase, Upaya DPU Tangani Banjir

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya mengantisipasi banjir, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan terus melakukan pembersihan drainase secara rutin untuk berbagai wilayah.

Kepala Dinas PU Balikpapan Rita, menegaskan bahwa DPU memiliki UPTD Drainase yang mana kegiatan ini merupakan rutinitas harian tim.

“Ya, kegiatan membersihkan saluran dikerjakan setiap hari,” ujar Rita kepada media, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam sehari, UPTD DPU menangani minimal sembilan titik lokasi, bahkan lebih tergantung kondisi di lapangan.

“Kami bekerja minimal sembilan titik lokasi setiap harinya. Jumlah ini bisa bertambah, tergantung tingkat urgensi di lapangan,” jelasnya.

Membersihkan drainase dilakukan dengan peralatan manual, tetapi dalam kondisi tertentu peralatan lainnya juga dikerahkan untuk mempercepat proses.

“Kami menggunakan tenaga manual, namun jika diperlukan, peralatan lainnya turut diterjunkan untuk mempercepat pekerjaan,” tambahnya.

Secara akuasi dia menyebut, setiap regu pembersih terdiri dari delapan hingga 10 orang, dengan total sekitar 85 personel yang dikerahkan untuk membersihkan sembilan titik lokasi per hari.

Tujuan utama untuk memastikan kelancaran aliran air, mencegah banjir, dan menjaga saluran tetap berfungsi optimal, terutama saat musim hujan.

“Penampang basah saluran harus tetap terjaga. Sampah dan sedimen kami angkat serta keruk secara rutin agar tidak menghambat aliran air,” paparnya.

Selain aksi rutin yang dilakukan, DPU juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengusulkan lokasi-lokasi yang membutuhkan pembersihan drainase.

“Kami sering mendapat informasi dari masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan kelurahan, karena kelurahan adalah perangkat pemerintah kota yang paling dekat dengan warga,” jelas Rahmad.

Dengan langkah ini, Dinas PU Balikpapan berharap risiko banjir dapat diminimalkan, serta infrastruktur drainase kota tetap terjaga dengan baik.

Pembersihan yang dilakukan setiap hari ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam menjaga lingkungan dan kesejahteraan warga.

Kota Balikpapan Miliki 8 DAS

Di Kota Balikpapan terdapat 8 DAS di dengan 88 titik banjir. Yaitu DAS Somber dengan 12 titik banjir, DAS Wain 1 titik banjir, DAS Pandansari 4 titik banjir, DAS Klandasan Kecil 9 titik banjir, DAS Ampal 32 titik banjir. Das Lamaru-Solok Api 3 titik banjir, DAS Batakan-Manggar 14 titik banjir, dan DAS Sepinggan 12 titik banjir.

“Data emperik DPU mencatat sesungguhnya sudah terjadi penurunan jumlah titik banjir dari waktu ke waktu. Dimana pada tahun 2021 terdapat 79 titik banjir, tahun 2022 ada 60 titik banjir, dan tahun 2023 ada 57 titik banjir,” jelasnya.

“Menurut catatan Info Bencana Balikpapan pada tahun 2024 terdapat 38 titik banjir,” tambahnya.

Adapun luas cakupan kawasan banjir tersebut diatas adalah seluas 244 ha. Hanya 2,06 persen dari luasan kawasan permukiman di Kota Balikpapan seluas 11.826 ha. Atau hanya seluas 0,47 persen dari seluruh luas wilayah Kota Balikpapan 51.644 ha.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses