BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Warga yang bermukim disekitar semburan gas yang berada di RT 59 Kelurahan Sepinggan saat ini sudah mulai diperbolehkan menyalakan kompor untuk memasak dan menyalakan lampu.

Heri salah seorang warga sekitar mengaku, waktu awal kejadian ketinggian semburan mencapai 50 meter, tapi saat ini sudah berkurang jadi 10 meter “Sudah bisa masak, cuma untuk lampu yang dekat semburan jangan dinyalakan dulu takut ada radiasi yang menimbulkan percekikan api,” ujar Heri, Rabu (7/7/2021).

Heri mengaku dari informasinya pada saat kejadian dirinya tidak berani untuk masak di rumah sehingga kebutuhan dapur dibeli dari warung dalam waktu dua hari ini. “Gak ada yang berani mas, mau gak mau ya beli di warung untuk makan,” akunya.

Rencananya kalau semburan gas hilang diharapkan bisa keluar air tanah, tapi kalau tidak ada maka akan ditutup lubangnya. “Rumah disinikan pakai WTP, jadi rencananya selain pakai WTP mau punya sumur bor sendiri,” kata Heri.

Seperti diketahui sumur yang sudah selesai dibor mengeluarkan semburan gas yang menyalakan api sejak pukul 02.00 Wita Senin (5/7/2024) dinihari. Adapun sumur bor berdiameter 4 inchi berada di dekat rumah milik Joko dengan kedalaman sumur 54 meter, sumur tersebut sudah dikerjakan sejak 2 minggu yang lalu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version