BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan semester akhir tahun ini proyek Lapangan Merakes dengan kontraktor Eni East Sepinggan akan mulai produksi.

Merakes menjadi andalan bagi SKK MIGAS Kalsul dalam mempertahankan produksi ditengah situasi covid sangat mempengaruhi industri hulu migas terutama penurunan produksi khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

” Ini yang sangat diharapkan bisa menahan turunnya produksi di Kaltim di Bontang. Ini salah satu yang gede banget 300 MMSCFD selain IDD ya, ” ungkap Manager Senior Humas SKK Migas Kalsul (Kalimantan Sulawesi) Sebastian Julius, Sabtu (10/10/2020).

“Tentu kita akan mulai semester akhir ini untuk Borneo sama awal semester tahun depan itu salah satu proyek yang gede ya di Kaltim,” ujarnya.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi hingga ke Kabupaten Majene dan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) dari nelayan hingga Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP). Sehingga tidak kaget melihat alat-alat pengeboran yang berada di tengah laut

“Karena nelayan juga berseleweran, karena ini kan alat-alat bor, alat-alat lepas pantai , jangan kaget mereka kalau ada baling-baling besar di tengah laut, 5 sumur kita sudah akan mulai semester akhir tahun ini, ini persiapan sudah running,” jelasnya.

Sebastian mengatakan, estimasi produksinya cukup besar mencapai 299 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). “Semester akhir ini mengebor 5 sumur kita sudah akan mulai semester akhir tahun ini, ini persiapan sudah running,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain Proyek Lapangan Merakes, juga ada Proyek Lapangan Peciko 8A dengan estimasi produksinya 8 MMscfd. “Tapi kalau dibanding Merakes kecillah karena 299 (MMscfd), ini sudah (produksi),” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version