BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (27/01/2021) sekitar pukul 17.30 Wita, Thohari Aziz diketahui bersama sang istri Risti Utama Dewi sempat dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) pada Jumat (15/01) saat itu kondisi Thohari mengeluhkan sakit batuk, deman dan nyeri pada saat menelan makanan, setelah di swab, beliau berdua diketahui terpapar Covid-19.

“Pak Thohari ada keluhannya, sedangkan sang istri tidak ada keluhan berat, jadi istrinya sempat dirawat sebentar tapi setelah dikasih obat-obatan beberapa hari berangsur sehat dan hasil swabnya jadi negatif sehingga diperbolehkan pulang,”jelas Direktur RSPB M. Khairudddin kepada awak media, Rabu (27/01/2021).

Berbeda dengan sang Istri, kondisi Thohari Aziz malah menurun pada Jumat (22/01) kadar (saturasi) oksigennya diangka 97, bahkan sempat turun diangka 94. Sekitar pukul 20.00 wita beliau dilarikan ke ICU karena mengalami sesak, apalagi Thohari diketahui punya komorbid diabetes.

“Beliau sempat mengeluh sesak, oleh petugas langsung dibawa ke ruang ICU, sempat saturasi oksigennya turun lagi diangka 90,” akunya.

Khairuddin menambahkan, kondisinya semakin menurun sudah mulai Selasa (26/01) dan pada Rabu (27/01) kondisinya makin turun mulai dari tensi dan saturasi oksigennya, hingga pukul 17.30 wita beliau dinyatakan meninggal.

“Berbagai upaya dan tindakan sudah kami lakukan, termasuk pemberian obat-obatan, tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version