BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sepanjang tahun 2020 jumlah tindak pidana (crime total) narkoba mencapai 1.359 kasus. Jumlah itu menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak

Dalam laporan akhir tahun mantan Kapolda Papua Barat itu  mengatakan, terjadi penurunan jumlah kasus  tindak pidana narkoba sekitar 20 persen atau  341 kasus. Dimana tahun 2019 terjadi 1.700 kasus tindak pidana narkoba.

“Untuk tidak narkoba diwilayah hukum Polda mengalami penurunan. Saya pikir kalau narkoba ini semakin aktif polisinya semakin bagus. Kalau semakin banyak penangkapan semakin bagus pengungkapkan,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat untuk menjauhi narkoba. Sehingga kasus peredaran narkoba di Kaltim terus menurun tiap tahun. “Kesadaran masyarakat untuk tidak lagi main-main dengan narkoba, itu juga bisa menurunkan angka,” ujarnya.

Kata dia, tidak mudah mengungkap kasus narkoba. Karena rata-rata jaringan nasional hingga internasional. “Narkoba ini biasanya jaringannya nasional dan internasional. Makanya dia masuk kejatahan trans,” ujarnya.

“Tidak mudah untuk mengungkap jaringan ini tapi saya kira ini menjadi tantangan yang besar bagi direktorat narkoba dan polres-polres untuk terus meningkatkan dalam pengungkapan narkoba.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version