BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com  –  Dinas Perdagangan Kota Balikpapan sejak awal telah gencar melakukan sosialisasi protokol kesehatan di 11 pasar tradisional. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdanganan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman.

Pasalnya, pasar tradisonal menjadi salah stau klaster penularan covid-19. Ada 6 pasar tradisional yang terpapar covid-19 diantaranya Pasar Klandasan, Pasar Baru, Pasar Sepinggan, Pasar Inpres, Pasar Pandansari dan Pasar Muara Rapak.

“Kami sebenarnya sudah gencar beri pengumuman, bahkan setiap pekan saya minta ada laporan setiap UPT Pasar terkait sosialisasi ke pedagang dan pembeli dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

“Pasar memang sejak awal menjadi sasaran pembinaan Tim Gugus Tugas Tapi ternyata tingkat kepatuhan warga pasar kurang,”

Bahkan tempat cuci tangan telah disediakan, termasuk disetiap pintu masuk pasar ada petugas yang selalu mengecek suhu tubuh pengunjung maupun pedagang. Termasuk mengingatkan agar selalu menggunakan masker.  

 “Jika dalam penerapannya ada pembeli yang terkena razia di pasar, itu risiko mereka, petugas pasar sudah mengingatkan sebelumnya,” ujarnya

Dia juga berharap, setelah diterbitkannya Paraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penegakkan Displin Protokol Kesehatan, para pedagang maupun pengunjung benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Intinya pedagang dan pembeli harus menjalankan 4M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ujarnya.

“Hal yang terpenting adalah mengubah perilaku masyarakat pembiasaan perilaku new normal semakin digencarkan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version