BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PMI Kota Balikpapan dalam setahun rata-rata bisa mengumpulkan sekitar 2.000 hingga 2.400 kantong darah atau senilai Rp 8 miliar. Hal itu disampaikan Ketua PMI kota Balikpapan M. Arpan.

“Kita berhasil kumpulkan uang masyarakat Rp 8 miliar. Kita gunakan untuk kebutuhan kita ada sekitar 100 item yang diberlakukan,” ujar M. Arpan.

Hanya saja dana yang mencapai Rp 8 miliar itu tidak cukup, untuk operasional, pembelian alat maupun biaya renovasi gedung PMI. Sehingga masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kota Balikpapan
.
“Untuk pembangunan tidak karena tidak cukup. Itu murni dari pemkot. Tahun ini hibah Rp7 miliar kita lakukan unutk pembangunan fisik dan sebagaian beli peralatan standar internasional,” ujarnya.

Saat ini meang sedang dilakukan renovasi gedung PMI, dan ditargetkan akan rampung pada akhir Februari. Sebelumnya kantor PMI Balikpapan hanya 1,5 lantai kini PMI memiliki gedung tiga lantai.

Lantai satu digunakan untuk ruang donor dan ruang permintaan darah. Kemudian lantai dua untuk ruang lab dan administrasi. Sedangkan lantai tiga dijadikan lantai hall dan markas relawan.

“Pekerjaan selama 8 bulan kenapa selama itu karena mobilisasi alat agak susah. Kantor kitakankecil jadi mengangkatnya pakai manual tidak pakai alat derek,” ujarnya.

“Lantai dua dan tiga ini sedang dalam penyelesaian. Ya akhir Februari kita harapkan selesai,”

Dia menambahkan, PMI juga berencana menambah peralatan, hanya saja masih menunggu anggaran yang kemungkinan baru bisa terealisasi pada 2018 atau 2019 mendatang.

“Anggarannya yang dibayarkan masyarakat untuk biaya pengganti daerah per kantung Rp360 ribu dan itu hanya cukup biaya operasional PMI seperti dibiaya karyawan, alat pengolah darah, mesin listrik,kebersihan, dan gaji pegawai. Itu pas-pas itu biaya murni,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version