BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mensiagakan 300 personel selama 24 jam dibantu TNI dan kepolisian untuk melakukan evakuasi bila terjadi kebakaran.

Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno mengatakan, selama ramadan rentan terjadi kebakaran terutama saat menjelang sahur dan berbuka puasa. Karena aktivitas masyarakat bisanya  meningkat, sehingga wajib waspada.   

“Hati-hati bahaya kebakaran karena kalau puasa rata-rata jam 3 pagi kompor sudah menyala, beberapa pengalaman kebakaran terjadi saat sahur, kini minta masyarakat berhati-hati,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat berhati-hati jika menyalakan kompor listrik, jika mencium bau gas agar tidak menyalahkan api maupun stop kontak. Kemudian membuka pintu dan jendela lebar-lebar agar gas keluar rumah .

“Jangan membiarkan kompor terus menyala, palagi bisa mencium bau gas, waspada jangan menyalakan api, bahaya,”katanya.

Kata dia, saat ini ada delapan posko kebakaran dimasing-masing kecamatan yang siap terjun ke lapangan jika terjadi kebakaran. “Posko kita siap 24 jam, di Balikpapan Barat dan Utara masing-masing dua posko,” ujarnya.

Wilayah padat penduduka paling diwaspadai karena retan terjadi kebakaran seperti diwilayah Balikpapan Barat dan Tengah, tapi daerah lain juga berbahaya. Sehingga dia meminta masyarakat agar waspada.

“Kami juga masyarakat meminta tidak membakar lahan, karena juga berbahaya bisa terjadi kebakaaran, juga kerosakan lingkungan, jadi kita minta masyarakat berhati-hati,” tandasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version