BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan dalam waktu dekat akan menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan dua kelurahan yang mendapat rekomendasi bisa menggelar simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Dua kelurahan tersebut yakni Teritip Kecamatan Balikpapan Timur dan Kariangau Kelurahan Balikpapan Utara. Namun khusus SMP karena dianggap bisa diajarkan soal protokol kesehatan covid-19.

Hanya saja yang diperkenankan mengikuti simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka yakni pelajar maupun guru yang tinggal di dua kelurahan tersebut, sebagai antisipasi pencegahan covid-19.

“Hingga pekan ini, kami di Dinas Pendidikan, masih melakukan pendataan agar syarat simulasi pembelajaran dapat terpenuhi, yakni 90 persen siswa, guru yang mengajar, dan pegawai di sekolah,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, jika telah selesai dilakukan pendataan akan segera dilaporkan ke Wali Kota ataupun Ketua Satgas gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sehingga bisa dimulai simulasi kegoatan belajar tatap muka,’

“Saat ini, kami masih membahas di internal, sekolah mana saja yang memenuhi syarat,” ujarnya lagi.
“Jika sudah selesai, kami akan melaporkan kepada Pak Wali Kota sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan terlebih dahulu,”

Kata dia, simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka disekolah untuk memotivasi kelurahan lain agar bisa segera masuk zona kuning. Karena secara umum Kota Balikpapan masih masuk zona orange.

“Jadi jika kelurahan lain ingin agar sekolah di wilayahnya kembali aktif, maka masyarakat ayo bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, mencegah penularan Covid-19, agar anak-anak bisa kembali bersekolah,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version