BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan hingga kini masih menunggu usulan dari nelayan terkait kebutuhan alat penangkal petir.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian, Keluatan dan Perikanan Kota Balikpapan Yosmianto. Menurutnya, jika ada usulan, kemungkinan bisa dipertimbangkan.

Kata dia, hingga kini belum menerima permintaan dari nelayan soal kebutuhan alat penangkal petir. Kendati begitu, Yosmianto menyatakan, akan mengecek ke stafnya.

“Belum ada, usulan itu kita belum ada. Kalau ada usulan nanti kita juga akan cek. Tapi kan harus ada usulan, kata ada usulan kita pertimbangkan,” ujarnya.

Sebenarnya lanjut Yosmianto, kebutuhan alat penangkal petir sifatnya bukan insidentil. Dan usulan tersebut, merupakan hal baru yang belum pernah terjadi termasuk didaerah lain.

Apalagi ukuran kapal nelayan Balikpapan mayoritas dibawah 5 GT sehingga sulit untuk merealisasikan.
Dia menyarankan agar nelayan untuk sementara tidak melaut guna menghindari ancaman petir.

“itu kayak nggak bisa bukan domain kita. Kalau bantuan kapal, mesin ya. Kalau petir itukan insidentil,” ujarnya.

Yosmianto juga menyarakan, ditengah kondisi cuaca ekstrem sebaiknya nelayan tidak melalut. Hingga cuaca normal kembali.

“Ya kita sarankan kalau cucaca masih seperti itu, kalau bisa dihindari ya, jangan melalut dululah,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk stok ikan yang turun akibat cuaca ini, dia mengatakan pengiriman pasokan ikan juga dapat dilakukan dari daerah lain seperti Bontang dan daerah lainya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version