Sosok Bapak Kost “Pakde”, Kasus Dugaan Pencabulan Balita 2 Tahun Di Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh Bapak Kost atau “Pakde” terhadap balita berusia 2 tahun di wilayah Kota Balikpapan ramai berseliweran di akun-akun media sosial.
Salah satunya akun instagram @arksba. Diakun tersebut sang ibu balita membagikan video tentang pengakuan sang anak yang merasa kesakitan pada bagian bawah tubuhnya.
Dalam video yang diposting di IG, sang ibu menanyakan siapa yang memegang bagian tubuh tersebut.
“Pakde,” jawab si anak.
Kemudian sang ibu juga membagikan tanda-tanda di bagian langit-langit mulut sang anak yang memerah, yang gejalanya mirip dengan korban kekerasan seksual.

Awak media Inibalikpapan.com mencoba mencari informasi terkait keberadaan sosok Pakde yang disebut-sebut di dalam video tersebut. Setelah bertanya kepada sejumlah pihak. Lokasi keberadaan pakde berada di wilayah Kota Balikpapan
Meski akhirnya tidak bisa berjumpa langsung dengan sosok bapak kost atau pakde. Awak media bisa bertemu dengan Ketua RT dimana bapak kost ini berdomisili.
Dimana Ketua RT sebut saja AK menceritakan sosok bapak kost atau Pakde di lingkungan tempat tinggalnya terkenal dengan kebaikaannya. Bahkan beliau termasuk orang yang selalu siap jika dimintai pertolongan oleh warga.
“Bapak itu orang baik mas, sama siapa saja baik muda dan tua suka menegur,” kata AK kepada awak media, Minggu (9/3/2025).
Peduli Terhadap Sesama
Menurut AK, atas kejadian yang menimpa bapak kost warga merasa kaget dan tidak percaya. Apalagi bapak kost termasuk orang yang suka beribadah dan peduli terhadap lingkungan RT.
“Beliau itu (bapak kost,red) juga termasuk pengurus masjid, namun gara-gara kasus dugaan ini, beliau jadi mengundurkan diri,” akunya.
AK juga membenarkan, terkait SB ibu dari balita 2 tahun yang sudah melapor kasus dugaan pencabulan ke dirinya. Jika SB sudah membuat laporan ke Polda Kaltim dengan dugaan bapak kost sebagai pelakunya.
“Ya kaget, tapi saya gak berani ceritakan langsung ke bapak kost, biar beliau saja nanti yang tau dengan sendirinya,” kata AK.
Dirinya juga sangat menyayangkan, dengan apa yang dilakukan SB selaku ibu korban yang terlalu cepat membuat statment di media sosial. Yang menduga bapak kost sebagai pelakunya.
“Biarkan pihak kepolisian bekerja terlebih dahulu, nanti kalau bukti-bukti sudah terkumpul baru kita tahu siapa pelakunya,” usul AK.
Keluarga SB Terkesan Tertutup
Sementara itu, AK mengaku, jika keluarga SB termasuk baru di lingkungan tempat tinggalnya, yang baru sekitar 2 tahun menetap di kost milik Pakde. Namun, selama menetap itu baik SB dan RO kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Kadang SB saja yang keluar rumah jika ada kegiatan di posyandu RT,” kenang AK.
Hingga saat ini pihak kepolisian Polda Kaltim belum bisa dimintai keterangan, kelanjutan kasus pencabulan balita 2 tahun di Kota Balikpapan.
Terakhir Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kaltim AKBP Musliadi Mustafa belum banyak mau berkomentar.
“Belum dapat info, nanti saya koordinasikan dulu,” singkat Musliadi.***
BACA JUGA
