BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Vaksinasi di Kota Balikpapan masih sangat rendah. Pasalnya, dari 526.955 sasaran untuk dosis pertama baru sekitar 23 persen dan dosis dua baru 13,4 persen.

“Hingga kemarin sore baru 23 persen dosis satu, dari jumlah 526.955 masyarakat sasaran di Balikpapan, dosis dua 13,4 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty disela-sela vaksinasi massal pedagang di Plaza Balikpapan, Jumat (06/08/2021).

Lambatnya vaksinasi karena ketersediaan vaksin yang terbatas. Namun telah di drop vaksin dari Pemerintah Pusat. Bahkan saat ini tersedia sebanyak 20.360 stok dosis vaksin gabungan.

“Alhamdulilah dipenuhi semua dosis dua yang terpenuhi kemarin. Saat ini juga masih ada stok vaksin kita di Insyaallah sampai dua minggu ini,” ungkapnya saat mendampingi wali kota di Bunsay.

“Ada stok kita 20.360 dosis, vaksin Polri 10.500 dosis, vaksin PUPR 360 dosis, vaksin Bhayangkara 60 dosis, vaksin Dinas Kesehatan 9.440 dosis,” bebernya.

Menurutnya, pekan ini vaksinasi dosis kedua yang sempat tertunda karena vaksin terbatas sedang berjalan di seluruh puskesmas. Termasuk di Gedung BSSC Dome yang dihadir Panglima TNI dan Kapolri..

“Dosis pertama baru akan kita buka diminggu depan, Karena minggu ini dosis kedua semua,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, hari ini selain vaksinasi di puskesmas, juga digelar vaksinasi massal dengan jumlah yang besar yakni di Gedung BSSC Dome sebanyak 3.500 dosis dan Plaza Kebun Sayur 641 dosis.

“Jadi hari ini kita menjalani dua vaksinasi di dua sentra, satu di Dome dalam rangka kunjungan bapak Panglima TNI dan Kopolri dan pedagang pasar di Plaza Kebun Sayur,” sebutnya.

Vaksinasi di Gedung BSSC Dome dosis satu dan dosis kedua. Sedangkan di Plaza Kebun Sayur dosis pertama. Vaksinasi di Plaza Kebun Sayur khusus pedagang yang sempat terhenti.

“Memang tugas kita melanjutkan pasar diseluruh Balikpapan yang sempat terhenti, ini kita lanjutkan. Pasar Inpres, Kebun Sayur, kemudian Plaza Bunsay, Pasar Terminal Kampung Baru Tengah,” jelasnya.

Dia menambahkan, kegiatan vaksinasi di Balikpapan tidak banyak mengalami kendala. Karena akses tidak sulit dan antusias masyarakat sangat tinggi. Hanya terkendala ketersediaan vaksin.

“Target 70 persen mencapai herd imunity, kita tidak terlalu ada hambatan, akses berdekatan, minat masyarakat juga tinggi, masalah kita hanya benar-benar ketersediaan vaksin,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version