BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak diberlakukannya Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 23 Tahun 2020 pada 1 September lalu, sudah sebanyak 2.455 warga yang terjaring razia karena tidak menggunakan masker.

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, dari jumlah itu sebanyak 855 pelanggar memilih membayar denda Rp 100 ribu, sebanyak 389 pelanggar masing –masing menyediakan 19 masker dan 1.191 kerja sosial.

“Update terakhir kita jumlah keseluruhan 2.455, denda 855, penyediaan masker 389, kerja sosial 1.191,” ujar Zulkifli dalam konfrensi pers, Senin (28/09).

Sementara untuk pelaku usaha yang melanggar jama malam atau tetap berakitifitas diatas pukul 2.00 Wita dan terpaksa dihentikan. “Kemudian yang pelaku usaha, terkait dengan jam malam kita semuanya 163 totalnya keselurruhan,” ujarnya.

Disisi lain lanjut Rizal, Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga banyak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktifitas masyarakat diatas jam yang telah ditentukan. Dia pun menyambut baik laporan tersebut.

“Ada yang melapor diatas jam 10, ada yang melapor sampai diatas jam 12, ada yang melapor katanya sampai subuh saya kira laporannya baik,” ujarnya.

Hanya saja, Rizal meminta, agar jangan langsung mengambil kesimpulan. Meski begitu kata dia, nanti akan ditindaklanjuti semua laporan yang masuk.

“Hanya saya minta jangan sampai curiga karena ada yang laporannya ini buka sampai subuh keliatannya Satpol PP nya sudah ada main jangan cepat ambil kesimpulan seperi itu. Tapi laporannya baik, bisa kita tindaklajuti,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rizal menuturkan, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD, para wakil rakyat sangat mengapresiasi semua langka-langka pencegahan yang telah dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Tim Gugus Tugas lalu memberikan beberapa saran-saran , ada yang mencermati anggaran, ada yang mencermati perkembangan kasus, ada juga yang mencermati tentang jam malam, kemudian pembatasan lainnya

“Saya kira baik secara keseluruhan, ada beberapa hal yang harus kita tindaklanjuti lagi karena persoalan anggaran, ada yang minta beberapa sektor mendapat perhatian, saya kira baik.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version