BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Saat ini di Balikpapam tidak sedikit masyarakat yang ditemukan meninggal di rumah, bahkan rata-rata setelah dilakukan tes antigen posmortem kepada jenazah mereka dinyatakan positif Covid-19.

“Ya jadi memang dalam seminggu ini kasus kematian akibat Covid-19 sangat meningkat di Kota Balikpapan baik yang meninggal di rumah sakit, maupun yang meninggal di tempat isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Satgas Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat diwawamcarai awak media, Minggu (11/7/2021).

Dio sapaan Andi Sri Juliarty menambahkan, di tempat isolasi mandiri ini ada memang yang dalam pemantauan kondisi kritis karena tidak dapat tertolong masuk ke rumah sakit, karena memang kondisi rumah sakit di Balikpapan sedang penuh. “Ada beberapa juga yang meninggal tanpa informasi, misal belum terkonfirmasi positif covid-19, sehingga pada kasus kasus ini kami melakukan tes antigen posmortem, setelah kematian,” jelasnya.

Mereka ini belum terkonfirmasi karena mungkin merasa sakit biasa, tetapi tidak pergi berobat atau hanya minum obat rutin yang dibeli bebas.

“Kami harapkan pada seluruh warga Balikpapan jika merasakan ada keluhan batuk, pilek, demam, sakit kepala, diare, nyeri otot segera berobat, sehingga bisa dibedakan apakah ini covid atau bukan,” kata Dio.

Jika merasa pernah kontak erat dengan pasien covid-19 mohon secara proaktif menyampaikan laporan ke puskesmas, sehingga bisa menghindarkan kematian yang tidak tau penyebabnya.

“Untuk meninggal di rumah ada sekitar 20 kasus selama dua minggu ini, rata rata terkonfirmasi covid-19,” ungkapnya.

“Ada juga yang memang meninggal akibat punya riwayat penyakit lain seperti jantung, stroke, hipertensi dan diabetes,” tutup Dio.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version