BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kendati cukup banyak anak-anak pelajar SMP dan siswa SMA di bawah usia 17 tahun yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) membawa sepeda motor ke sekolah, namun pihak sekolah menyatakan itu tanggung jawab orangtua.

Seperti yang dikatakan oleh Kepala SMP Negeri 14 Balikpapan Suprapto, pihak sekolah sudah tiga tahun ini melarang anak-anak sekolah membawa sepeda motor. Selain berupa imbauan, tindakan sekolah juga diwujudkan dengan melarang parkir sepeda motor yang dibawa siswa di dalam sekolah.

“Sudah tiga tahun ini kami melarang, sesuai edaran dari Polresta Balikpapan. Kalau ada yang membawa motor dan parkir di luar sekolah, itu bukan urusan kami. Itu tanggung jawab orangtua,” kata Suprapto, kepada Gerbangkaltim.com dan Inibalikpapan.com ketika diminta komentarnya, Selasa (12/01/2016) siang.

Kendati demikian, Kepala sekolah SMPN 14 Balikpapan ini tidak memungkiri siswanya ada yang membawa motor kemudian dititipkan kepada tentangga sekolah dengan mambayar parkir Rp2000. Motor yang dibawa siswa sekolah ini biasanya diparkir sekitar 100 meter dari sekolah yang berada di areal taman. Setiap pagi tampak puluhan siswa mermarkir di area itu, dan sudah ada penjaga dari warga sekitar.

“Itu bukan wewenang sekolah, orang tua yang harus bertanggung jawab, mengapa mereka diberikan motor,” tegasnya lagi.

Hal senada djuga di lontarkan oleh Waka Kesiswaan SMAN 5 Balikpapan Emyati yang sering menghimbau kepada siswa dan orang tua untuk tidak memberikan motor kepada anaknya. “Secara umur mereka belum cukup, secara mental mereka belum siap, namun mereka bermain-main dengan nyawa,” katanya.

Seperti diberitakan Inibalikpapan.com, seorang anak di bawah umur bernama Raedy Ananda (15) tewas setelah mengalami kecelakaan tabrakan beruntun dengan kendaraan dinas milik Yonif 600/Rider. Sedangkan pengendara sepeda motor lain bernama Putri (21) mengalami luka lecet, pada Minggu (10/1) malam.

Peristiwa tragis yang memakan korban jiwa ini bukanlah kali pertama, namun sudah sering terjadi di kawasan ini maupun jalan Ruhui Rahayu yang menjadi arena kebut-kebutan pelajar sepulang sekolah maupun di waktu malam terutama Malam Minggu.(ribhary-gk)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version