BALIKPAPAN, Inibalikpapa.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan di Balikpapan Super Blok (BSB) yang merupakan teras utama Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Dalam rangka mengenalkan potensi daerah Sulbar sehingga mayoritas yang hadir para pelaku usaha, pengusaha Balikpapan dan ada partisipasi dari Kadin,” ujar Ketua Kadin Balikpaan Yaser Arafat, Jumat (10/02/2023)
Dia mengatakan, sasarannya agar potensi sumber daya alam (SDA) material yang ada di Sulbar juga bisa dimaksimalkan khususnya untuk pembangunan IKN yang kini tengah dikebut.
“Teman-teman di Sulbar itu memiliki SDA yang cukup besar seperti pasir, semua yang berhubungan dengan bahan baku pembangunan itu banyak juga terdapat di Sulbar,” ujarnya
“Balikpapan sebangai penyangga IKN, pekerjaannya cukup besar maka diharapkan teman-teman di Balikpapan bisa berkolaborasi dengan teman-teman di Sulbar bahkan berinvestasi dalam rangka mensukseskan juga IKN di Kaltim,”
Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan tagline HUT Kota Balikpapan ke-126 yakni Kota Balikpapan Berkolaborasi, Balikpapan Bersinergi. Sehingga ada kerja sama dengan sejumlah pihak.
“Seperti Wali Kota sampaikan Balikpapan Kolaborasi, Balikpapan Sinergi dalam rangka HUT Kota karena kita bertetangga dengan Sulbar maka kita maksimalkan,” ujarnya
Disamping itu lanjutnya, menjadi keuntungan bagi Balikpapan karena akan banyak tamu yang berkunjung, sehingga akan berdampak pada pendapatan asli daerah ({AD).
“Selama ini banyak yang ke Surabaya, Jakarta, Indonesia Timur akan kumpul di Balikpapan jadi ini juga menambah pundi-pundi PAD daerah dan pelaku usaha juga akan senang, banyak tamu,” ujarnya.
Harapannya lanjut dia, material dari Sulbar juga bisa di suplai untuk memenuhi kebutuhan material dalam pembangunan IKN. Sehingga tidak hanya dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng)
“Paling dekat mensukseskan IKN dan proyek sedang berjalan, maka sumber utama selain dari sulteng Palu, maka Sulbar menjadi opsi yang kedua dan patut untuk digali potensinya,” ujarnya
Dia menambahkan, hadir lebih dari 100 para pelaku usaha maupun pengusaha termasuk juga asosialisi. “Kadin dalam hal ini mendukung. Kadin ada 87, Asosiasi 20-an sekian, ada 100-an,” ujarnya
Comments
comments
