BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hasil survey Litbang Kompas yang dilakukan pada Maret 2021 masyarakat Kalimantan mayoritas meyakini Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara ataupun Pusat Pemerintahan.

Peneliti Utama Litbang Kompas Puteri Rosalina mengatakan, dari 509 responden masyarakat Kalimantan, sekitar 78,4 persen meyakini proyek pemindahan Ibu Kota Negara bakal mengubah ekonomi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, sekitar 70 persen lebih masyarakat Kalimantan juga meyakini, Ibu Kota Negara akan menjadi sangat ideal untuk ditinggali karena bakal dilengkapi dengan sejumlah sarana dan prasarana yang memadai.

“Kami menanyakan optimisme publik soal kepindahan ibukota, ternyata mereka cukup optimis lebih dari 3/4 (78,4 persen) mereka optimis bisa menggerakkan roda perekonomian bagi wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Namun sekitar 60 persen tidak meyakini bakal tuntas hingga 2024. Masyarakat Kalimantan mulai ragu-ragu akan  terealisasi pemindahan Ibu Kota Negara pada 2024 mendatang. Hal it lantaran pembangunannya secara fisik hingga kini belum dilakukan.

“Kenapa saya bilang ragu-ragu karena pada hasil survei Agustus tahun lalu dan Maret tahun ini, angkanya menurun dari 64 persen ke 60 persen, karena pandemi sehingga tidak ada pembangunan fisik,” ujarnya

Sebelumnya, pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Baru, Kaltim akan dimulai pada tahun ini jika masterplan berjalan sesuai rencana. Hal tersebut disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenes Suharso Monoarfa saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR

“Kalau semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan dimasterplan yang disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan. Kami optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini,” papar Suharso.

Sumber : suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version