BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan mendapat bantuan bedah rumah bagi pemukiman kumuh dari pemerintah provinsi Kaltim pada tahun ini sebanyak 200 rumah. Satu rumah mendapatkan bantuan bedah rumah sebesar Rp25 juta.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, I Ketut Astana mengatakan timnya saat ini sedang melakukan pendataan rumah warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah dari provinsi.

Bantuan bedah rumah ini merupakan stimulus  agar kawasan kumuh di Balikpapan perlahan bisa dibenahi.

“Kita sedang di lapangan untuk pendataan. Warga juga bisa mengajukan untuk program bedah rumah meningkatkan kualitas rumahnya. Bantuan bedah rumah tentu ada syaratnya yang harus dipenuhi bisa melaporkan ke tim atau kelurahan,” katanya (23/10/2019).

“Syarat harus berpenghasilan rendah  gaji dibawah Upah Minimum kota (UMK) terdata dalam bank data Kementerian Sosial, kedua sudah berkeluarga dan belum pernah mengikuti program serupa, selain kondisi rumah yang bakal dibantu pun juga mesti sesuai criteria,” bebernya

Syarat terpenting dan paling susah, warga harus memiliki dan menguasai tanah bukan berada di bantaran sungai atau laut.

 “Jadi, seperti rumah-rumah bantaran sungai ya tidak bisa dibantu,”tandasnya.

Ketut juga mengungkapkan  program  lain yang sedang yakni penataan kawasan kumuh salah satunya di bantaran Sungai Ampal, Kelurahan Damai, dekat Balikpapan Super Block (BSB).

“Untuk tahun 2019 ini, anggaran yang dikeluarkan untuk penataan kawasan Damai itu sekitar Rp 9 miliar yang merupakan bantuan dana dari Pemprov Kaltim,” bebernya.

Bantaran sungai di kawasan Damai itu akan dibuat seperti Manggar Baru, yang dilengkapi dengan jembatan dan jalan setapak serta ruang terbuka hijau (RTH) untuk berolahraga bagi warga.

“Selain anggaran Rp 9 miliar tersebut, informasinya untuk tahun 2020 juga akan dibantu lagi anggaran dari pemprov sebesar Rp 10 miliar,”ungkap Ketut.

Sementara itu, untuk penataan permukiman, seperti rumah warga menggunakan bantuan dana dari program corporate social responsibility (CSR) atau program Kotaku.

“Kalau bantuan ini khusus untuk menata kawasan kumuh. Terutama dalam menambah infrastrukturnya seperti jembatan, jalan setapak, dan saluran drainase,”tukasnya.

Comments

comments

1 Komentar

  1. Bantuan bagus sangat membantu dalam proses penataan dan pembangunan kota.. namun yg TDK bagus pelaksananya yg dilapangan ….mohon dicek palidasi dan keakuratan data dan RPA PU tentang harga standar matrial bahan bangunannya …sekian dan terima kasih

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version