BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Jumlah tahanan perempuan yang kini memjadi warga binaan pemasyaratan Kaltim mencapai 683 orang. Namun sayangnya mereka masih bercampur dengan tahanan laki-laki baik di lapas maupun rutan. Padahal dari sisi kapasitas, keberadaannya sudah lebih kapasitas hingga 300 persen lebih

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan kanwil Kaltim Kementeroan Hukum dan Ham Agus Thoyib, Kaltim menjadi provinsi nomor satu untuk over kapasitas lapas maupun rutan.
” Karena itu pembangunan lapas perempuan menjadi kebutuhan yang perlu segara direalisasikan ” katanya belum lama ini di Balikpapan.

Agus Thoyib menjelaskan pihaknya sudah mengajukan usulan anggaran pembangunan lapas perempuan di Kaltim. “Kita sedang ajukan anggaran pembangunan lapas perempuan. Kita rencanakan pembangunan di lokasi depan lapas Narkoba Samarinda. Itu sudah saya ajukan ke pusat mudah-mudahan pembangunan bisa dimulai tahun ini,” bebernya Agus

Lapas Narkotika Samarinda ini sudah dibuat blok khusus perempuan dengan pejabat Kalapas perempuan namun belum memiliki kantor karena menunggu pembangunan lapas khusus perempuan.

“Sementara ini magang di lapas Narkotiba samarinda karena kantor belum. Sudah ada blok yang kita pasang plang khusus perempuan. Dan memang semuanya membutuhkan perhatian dari 683 perempuan sekitar 60 persen kasus narkoba,” katanya.

“Di Balikpapan ada 66 perempuan dan ini cukup banyak dan paling banyak penghuni peremuan ada di lapas narkoba Samarinda berjumlah 133 orang,” ujarnya.

Menyinggung tahanan anak-anak sebut Agus di Kaltim terdapat 126 anak yang menjalani hukuman. Terbanyak ada di Samarinda. “Alhamdulillah kita dapat bantuan bekas rumah sakit jiwa di Tenggarong dan itu dijadikan lokasi rehabilitas anak. Kepala dan struktural sudah ada cuma kantor belum ada,”tambahnya.

Untuk pembinaan penghuni lapas rutan bagi warga binaan perempuan tidak kalah dengan mereka yang diluar. Sejumlah keterampilan tangan diajarkan bahkan krrasinya dipamerkan dalam expo Kementrrian Perinduatrian.“ Kaltim ikut juga berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan Kementerian Industrian, lembaga kemasyarakat ikut dalam expo. Nah kaltim ikut disana,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version