BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Tahun ini ada 17 bendungan yang dibangun Pemerintah dan saat ini sudah ada yang tugas dan masih ada yang dikerjakan.

Beberapa bendungan yang telah diresmikan adalah Bendungan Tukul di Pacitan, Provinsi Jawa Timur, Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan , Bendungan Napun Gete di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bendungan Sindangheula di Provinsi Banten, dan Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat.

“Bendungan Way Sekampung di Lampung yang awal September kemarin juga sudah kita resmikan dan sekarang Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur,” ujar Presiden Joko Widod, Selasa (07/09/2021)

Sedangkan sepuluh bendungan lainnya masih dalam proses pembangunan dan diharapkan dapat segera diresmikan dalam waktu dekat. Diantaranya adalah Bendungan Paselloreng dan Bendungan Karalloe di Provinsi Sulawesi Selatan, Bendungan Ladongi di Provinsi Sulawesi Tenggara, Bendungan Bintang Bano di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, ada pula Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang ada di Provinsi Jawa barat, Bendungan Tugu dan Bendungan Gongseng di Provinsi Jawa Timur, Bandungan Pidekso di Provinsi Jawa Tengah, serta Bendungan Margatiga yang ada di Provinsi Lampung.

Keberadaan bendungan yang tersebar di seluruh Tanah Air tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani di daerah sekitar bendungan.

“Artinya nanti produktivitas di bidang pertanian akan ketambahan air, pasokan air, yang kita harapkan itu akan meningkatkan produktivitas dari para petani-petani kita,” ucap Presiden.

Sementara hari ini Presiden meresmikan Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo. Dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun dan memiliki kapasitas 43 juta meter kubik dengan luas genangan 170 hektar, serta tinggi bendungan 74 meter.

“Ini akan menyediakan irigasi untuk 7.800 hektar sawah dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir, mereduksi banjir 31 persen atau sebesar 117,4 meter kubik per detik,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi pun berharap agar Bendungan Bendo dapat disambungkan dengan seluruh jaringan irigasi yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version