BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Rp 5,1 triliun untuk meningkatkan akses hunian layak bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan hunian layak dan berkualitas terutama bagi perumahan dengan fasilitas bantuan pembiayaan dari Pemerintah,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, sejumlah program pembangunan perumahan yang akan dilaksanakan antara lain membangun rumah khusus>
Lalu rumah susun, peningkatan kualitas rumah swadaya milik MBR yang belum memenuhi standar layak huni, serta penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah MBR.
“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Pemerintah bersama stakeholders bidang perumahan bekerja keras memastikan 70 persen rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah,” kata Iwan.
Menurutnya, dari alokasi anggaran Rp 5,1 triliun yakni untuk pembangunan 1.823 unit rumah khusus, 5.141 unit rumah susun, penanganan 87.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik MBR, dan penyediaan prasarana sarana dan utilitas (PSU) untuk melayani 20.500 unit rumah milik MBR.
Untuk memastikan hal tersebut, Iwan mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan hunian layak untuk masyarakat.
“Kami berharap tahun 2022 ini para pegawai bisa menerapkan, serta menjaga spirit dan militansi Kementerian PUPR dalam menjalankan tugas sehari har,” ujarnyai.
“Kami juga siap menggandeng seluruh mitra kerja bidang perumahan untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada agar masyarakat Indonesia bisa menempati rumah yang layak huni,” tutur Iwan. (Kemen PUPR/jay)
Comments
comments
