BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca di launching pada Kamis (09/08) lalu, Pemerintah Kota Balikpapan meminta warga miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM) segera belanja di e-warung atau warung elektronik.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Balikpapan Sukaryanto mengatakan, jika tak berbelanja atau tak melakukan aktifitasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sejak menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) maka akan dicoret sebegai KPM.

“Peserta KPM bisa bertransaksi di 14 e-Warong dan dibantu oleh 43 agen BRI link atau RPK (Rumah Pangan Kita). Jadi kepesertaannya tidak dibatalkan,” ujar Sukaryanto.

“Kalau tak dimanfaatkan, maka transferan pada bulan berikutnya akan dihentikan oleh pemerintah karena dianggap tak memerlukan bantuan, makanya harus bertransaksi,”

Menurutnya setiap bulannya pada setiap tanggal 25 KPM menerima BPNT yang di transfer ke KKS sebesar Rp 110 ribu yang bisa dibelanjakan beras dan telur di e-warung

“Tidak ada ketentuan. KPM dapat membeli beras kualitas apa pun. Bisa beras standar atau medium, bisa juga membeli beras premium,” jelasnya.

“Jika ada sisa dana saat berbelanja pada akhir bulan, dana itu tetap bisa digunakan dan terakumulasi pada bulan berikutnya,”

Jumlah penerima manfaat BPNT di Balikpapan sebanyak 9.563 KPM pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 4.958 dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan 4.605 dari Non PKH.

“Untuk tahap pertama penyaluran BPNT oleh Kementerian Sosial telah disalurkan kepada KPM dari penerima PKH. Sisanya dari Non PKH kartunya akan mulai dicetak pada pertengahan bulan ini,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version