BALIKPAPAN, Inibalikpapan,com- Polda Kalimantan Timur menempatkan personil sebanyak satu satuan setingkat kompi (SKK) dibantu Polres Kutai Kartanegara dan anggota TNI di Desa Karya Jaya Samboja, Kukar, Kalimantan Timur tempat bermukimnya warga eks Gafatar.

“Ada sekitar satu SSK kita tempatkan Brimob bersama Polres Kukar dan Polsek Samboja juga dibantu oleh pasukan TNI jaga ketat di daerah sana,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Polisi Fajar Setiawan Jumat pagi (22/1/2016).

Pengamanan ini dilakukan menurut Fajar untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk atas keberadaan warga eks Gafatar di wilayah Samboja.

“Kita mengamankan supaya tidak ada konflik kayak seperti di Kalbar. Mereka punya hak tinggal tanpa rasa takut. Memang disinyalir seperti itu tapi sampai sekarang belum ada yang menyatakan dia organisasi yang melanggar hukum. Kalau ada pelanggaran tentu akan kami tindak,” katanya

Diakui warga sekitar Samboja tidak setuju adanya Gafatar. Warga juga menginginkan agar kelompok eks Gafatar ini direlokasi ke daerah asal.

“Kita terus negoisasi melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar supaya segala sesuatunya berjalan baik. Kalau ada sesuatu diserahkan kepada aparat,” ucapnya.

“Kalau dipulangkan ke daerah asal mereka kan sudah punya tanah dan rumah di sini. Di daerah asalnya belum tentu mereka memiliki rumah,” sambungnya

Polda Kaltim bersama pemerintah berharap situasi ini bisa dikendalikan dan masyarakat tidak berbuat di luar aturan.

“Sejauh ini kondusif masih kita jaga. Ya kami jaga dekat pemukiman mereka itu, ” tambahnya.

Seperti diketahui pada Rabu pagi (20/1/2016) hingga siang digelar dialog antara warga sekitar dengan pemerintahan wilayah kecamatan dan Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk unsur apa kepolisian dan TNI yang didalamnya juga terdapat Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Samboja

“Sebanyak 227 eks anggota Gafatar mengucapkan syahadat yang dipimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Samboja Kyai Haji Saifuddin Marzuki. Acara sebentar tapi sebelumnya terjadi proses dialog,” kata Dandim Tenggarong Letkol Inf Ari Permana,”ujarnya.(andi)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version