BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setelah tidak berlakunya persyaratan hasil Tes swab PCR dan Antigen untuk syarat keberangkatan menggunakan sarana transportasi baik udara, laut dan darat, juga berdampak pada aktivitas di Klinik Juanson yang berada di Jalan Asnawi Arbain, Balikpapan Selatan. 

Pemilik Klinik Juanson, drg Tze To Mie Ling mengatakan, setelah adanya kebijakan tersebut, memang tren warga yang melakulan pemeriksanaan PCR maupun antigen di Klinik Juanson mengalami penurunan. 

“Ya ada penurunan beberapa hari ini, tapi kami jalani saja, penurunan hampir 60-70 persen dari perhari biasa melayani 500-1000 pemeeiksaan PCR dan antigen,” ujar Tze Ti Mie Ling saat diwawancarai Inibalikpapan.com disela-sela kegiatan pembagian sembako Ke Al Mu’mun dan Yayasan Mariska, Jumat (11/3/2022).

Kata Mie Ling, rata-rata mereka yang biasa melakukan tes PCR dan Antigen untuk persyaratan berpergian keluar daerah dan pihak perusahaan, meski ada penurunan yang melakukan pengecekan tes swab. Dirinya masih belum ada rencana mengurang pegawainya. 

“Kalau mengurangi pegawai belum ada rencana sampai sana, kami masih terus  bertahan, apalagi klinik juanson bukan hanya melayani pemeriksanan PCR dan Antigen, tapi juga ada pemeriksaan M.C.U sama pemeriksaan Daily check up,” akunya. 

“Jadi kami tempatkan tenaga medis untuk stay di perusahaan tersebut, agar melakukan pengecekan kesehatan,” pungkasnya. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version