BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Di tengah terpaan dampak pandemi covid yang luar biasa, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan berhasil mempertahankan prestasi menjadi bandara terbaik dalam memberikan kualitas pelayanan (ASQ Award) untuk kategori bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang per tahun.

Penghargaan dari Airport Council Internasional (ACI) yang bermarkas di Montreal, Kanada diraih Bandara Sepinggan tahun ini menjadi bandara ini konsisten mempertahankan penghargaan sebanyak 4 kali berturut-turut sejak 2017 lalu.

Pada tahun ini, ada tiga bandara yang meraih penghargaan “Best Airports in Asia Pacific by Size” pada ajang ASQ Awards dari ACI tersebut adalah Bandara SMAS Sepinggan, Balikpapan dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk kategori kapasitas 5-15 juta penumpang pertahun. Sedangkan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada kategori kapasitas bandara 2-5 juta penumpang per tahun.

Pengumuman penghargaan kepada masyarakat Kaltim ini disampaikan GM AP I Balikpapan Barata Singgih Riwahono dalam pertemuan yang dihadiri stakeholder bandara diantaranya Airnav, Otban, KKP, DPPU, Beacukai, Polsek Bandara, pimpinan airlane, di lantai kedatangan Bandara Sepinggan, Jumat (10/9/2021).

Undangan yang hadir menyaksikan bersama siaran tunda penghargaan dari ACI.

“Kebahagiaan kita bersama kita sudah saksikan siaran tunda seceromi pengumuman bandara terbaik ASQ Award dari ACI. Tidak seluruh bandara dilakukan pemilihan Namun hanya kepada bandara yang mengajukan diri untuk dilakukan penilaian. Ada 348 bandar dari seluruh region untuk dilakukan penilaian. Ada 115 ada di region Asia Pasifik termasuk Indonesia, ” jelasnya GM AP I Balikpapan Barata, Singgih Riwahono mengawali sambutan.

Lanjutnya, dari 115 bandara, ada 29 bandara masuk dalam kategori 5–15 juta penumpang termasuk Sepinggan Balikpapan.

“Alhamdulillah kita 2017 sudah ikut dan Kita dapat predikat dua. Di 2018-2021 kita berhasil mempertahankan best airport quality. Ini bukan pencapaian kami tapi semua dari komunitas bandara yang telah sungguh-sungguh berikan pelayanan terbaik kepada customer. Kami sifatnya hanya mengoordinasikan seluruh entitas bandara, ” katanya.

GM menyampaikan bahwa di tengah pandemi yang masiv pada triwulan kedua tahun 2020 saat itu hingga kini tidak ada bandara di dunia yang tidak terkena dampak.

“Penilaian ini ACI dilakukan 4 kali dalm setahun pada 2020 periode Januari – Maret belum ada deklare pandemi kita raih angka 4,98 Poin. Penilaian kedua awal pendemi larangan penerbangan April Mei mulai berdampak angka kita 4,62 turun. Kemudian triwulan ketiga Juli – September kita sudah recover alhamdulillah angka 4,92 dan kita berhasil di angka 4,99 pada triwulan ke empat, ” bebernya.

Lanjut nya, ACI mengambil dua penilaian tertinggi selama setahun itu sehingga bandara Sepinggan berhasil mempertahankan bandara terbaik.

“Usaha bersama, termasuk kita, masyarakat, pemerintah dan seluruhnya. Upaya kami tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua komunitas bandara, ” ucapnya.

Atas raihan ini, Managemen mendapatkan ucapan selamat dari komunitas bandara. Pihak managemen juga menggelar syukuran secara sederhana dengan pemotongan tumpeng dan berikan kepada Suwono dan Nanik yang bekerja sebagai petugas kebersihan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version