JAKARTA, Inibalikpapan.com — TelkomGroup mendukung industri pers nasional dalam mengimplementasikan inovasi teknologi terkini bagi industri media, khususnya periklanan seperti digital connectivity, digital platform, dan digital services. Adalah TADEX (Tanah Air Digital Exchange), sebuah premium programmatic advertising yang terbentuk sebagai hasil kolaborasi dua anak perusahaan TelkomGroup yakni Telkomsel dan Metranet bersama dengan Dewan Pers, Task Force Media Sustainability dan Asosiasi Periklanan.
Direktur Utama Telkom- Ririek Adriansyah mengatakan Telkom telah mencanangkan diri untuk mendukung beragam ekosistem melalui optimalisasi teknologi digital, seperti UMKM, pendidikan, pertanian dan pariwisata.
TADEX menjadi salah satu wujud peran aktif Telkom dalam membangun dan memajukan dunia periklanan nasional yang hadir dari, oleh dan untuk para pelaku industrinya sendiri sehingga pada akhirnya mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Sebagai layanan premium programmatic periklanan, TADEX memiliki tiga fitur unggulan. Pertama, TADEX terhubung dengan sistem big data analytics milik TelkomGroup, sehingga iklan yang ditayangkan akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Kedua, TADEX menawarkan beragam kategori media penyaluran iklan digital, mulai dari SMS, MMS, aplikasi, hingga situs web dari para publishers terpercaya sehingga dapat menjangkau sebanyak mungkin pelanggan atau penerima iklan.
Ketiga, TADEX memungkinkan penggunanya untuk melakukan personalisasi iklan secara luas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemasangan iklan, serta menjalankan programmatic ads melalui publisher yang terpercaya,” ujar Ririek.
Direktur Utama Telkomsel- Hendri Mulya Syam mengatakan pengembangan TADEX berdasarkan pada empat tolok ukur, yakni scalability, impact, quality, dan data. TADEX memiliki skalabilitas yang luas sehingga dapat menyediakan berbagai macam inventori yang memungkinkan konten iklan dapat ditayangkan secara luas ke seluruh penjuru negeri.
“Karena TADEX terhubung dengan big data analytics Telkom Group, kami menjamin keamanan data pelanggan. TADEX diharapkan dapat menjadi solusi untuk menciptakan skema periklanan digital yang sehat, sehingga dapat berkontribusi dalam membentuk ekosistem pers nasional yang berkelanjutan dan juga ramah bagi para pembaca, khususnya dalam hal pengalaman menikmati konten dari publishers,” kata Hendri.
Ketua Dewan Pers Indonesia– Mohammad Nuh mengatakan, kolaborasi antar anak bangsa ini membuktikan bahwa sinergi membawa impossibility menjadi possibility. TADEX akan membangkitkan kepedulian tentang data, dimana data menjadi asset yang sangat luar biasa dan harus kelola dengan baik oleh anak bangsa sendiri. “Dengan demikian, kekayaan kita yang luar biasa itu tidak lari ke mana-mana manfaatnya dan justru akan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Nuh.
Presiden Republik Indonesia-Joko Widodo menyambut baik teknologi TADEX yang menciptakan inovasi teknologi bagi industri media, khususnya periklanan. Jokowi berujar kehadiran TADEX menjadi momentum penting untuk melahirkan lompatan-lompatan baru, menciptakan ekosistem digital yang lebih baik, dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
“Saya yakin TADEX akan memberikan angin segar karena menawarkan model bisnis periklanan digital berkelanjutan, membuka banyak peluang-peluang baru yang bermanfaat bagi advertiser, publisher, marketer, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Republik Indonesia- Erick Thohir mengatakan kebutuhan beriklan tidak akan hilang meskipun itu terjadi pergeseran cara beriklan melalui digitalisasi. Kolaborasi ini diharapkan menjadi sebuah kekuatan penyeimbang dan menjadi momen bersejarah bagi ekosistem periklanan digital.
“Platform ini merupakan premium publisher programmatic pertama karya anak bangsa yang tidak kalah dengan platform periklanan global lainnya, dimana TADEX hadir dari Indonesia untuk Indonesia,” ujar Erick.