BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyebutkan, terbuka untuk melakukan jemput bola untuk mendalami terkait isu dugaan korupsi tambang batu bara ilegal di Kaltim.

Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir ramai pemberitaan terkait pernyataan anggota Sat Intelkam Polresta Samarinda, Aiptu Ismail Bolong terkait tambang illegal

Nawawi mengatakan, KPK  cukup sensitif terhadap isu – isu dugaan korupsi yang jadi perhatian masyaraka. Termasuk isu  tambang ilegal di Kaltim yang menyeret nama petinggi kepolisian.

“KPK wajib sensitif terhadap adanya issue-issue korupsi. Tidak bekerja seperti penjaga gawang, nunggu bola datang,” ujar Nawawi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

KPK, kata Nawawi, bukannya hanya menunggu laporan pengaduan dari masyarakat kemudian menindaklanjutinya. Namun, pihaknya tak membebankan masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi harus dengan memiliki bukti – bukti yang cukup.

“Tidak berarti KPK ini nanti bergerak jika ada laporan. Terlebih harus membebani masyarakat pelapor dengan data-data yang lengkap,”ujarnya.

Sebelumnya, KPK menyebut peran masyarakat dalam laporan pengaduan terkait dugaan korupsi sangat penting. Maka itu, lembaganya membuka pintu kepada siapa saja yang hendak membuat laporan.

“Tentu silahkan siapa pun yang akan lapor dugaan korupsi ke KPK. Kami pasti tindaklanjuti,”kata Ali dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

Ali pun tak lupa mengingatkan bagi masyarakat yang ingin datang ke KPK untuk membuat pengaduan, dipastikan harus memberikan informasi dan data atau dokumen awal untuk dapat ditindaklanjuti.

“Karena tak jarang laporan tidak memenuhi standar administratif laporan sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version