BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak 2014 hingga September 2016 Kota Balikpapan selalu tertinggi inflasi, dibanding daerah lain di Kalimantan. Tahun ini selain Kota Balikpapan, juga Palangkaraya dan Banjarmasin.

Tahun ini inflasi Kota Balikpapan sebesar 0,21%, dan disusul Palangkaraya dan Banjarmasin yang sama-sama mengalami inflasi sebesar 0,11%. Sementara daerah lain justru mengalami deflasi.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Nur Wahid mengungkapkan, inflasi dipicu yakni makanan jadi, tariff pulsa, pisang, danging ayam maupun transportasi.

“Dan kelompok yang mengalami penurunan indeks harga pada bulan ini yakni kelompok bahan makanan, kelompok sandang dan kelompok pwndidika, rekreasi dan olahraga,” ujar Nur Wahid.

“Kalo berdasarkan kontribusinya terhadap total konsumsi rumah tangga, kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil terbesar terhadap pembentukan inflasi bulan September 2016 sebesar 0,1139%. Kemudian disusul makanan jadi, minuman, air, listrik dan gas,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version