BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah menginap semalam di batas kota Sri Alam, 157 km timur laut Kuching, Tim Offroad Kalimantan (TOK) melanjutkan perjalanan melalui Sibu atau kawasan pesisir wilayah Brunei Darusallam.

Rombongan akan mencapai Miri yang akan ditempuh selama 12 jam pada Kamis dinihari.

Kordinator TOK Dato Haji Helmi mengatakan perjalanan menuju Miri, banyak ditemukan perkebunan sawit masyarakat yang tidak terlalu luas dengan diselingi perkebunan lada.

Selain itu juga ditemukan aktivitas petani mengolah tanah pertanian termasuk padi sawah.
” Silakan menikmati pemandangan sekita,” katanya sambil menikmati perjalanan diatas aspal yang mulus.

Wilayah Miri masuk negara Malaysia dan kondisi jalan di Malaysia juga sangat baik dengan tanda peringatan yang banyak dijumpai.

Semisal tanda peringatan menjelang sekolah sudah dimulai diketahui jelang satu km sebelum sekolah.

Banyaknya petunjuk tempat dan jarak memberikan kemudahan bagi pengendara yang baru pertama kali melintasi seperti Agus, co driver di Hilina, dengan mudah menemukan arah tanpa kesulitan.

Menurut Meeks Gape offroader senior dari Sabah tanda dan petunjuk tersebut untuk antisipasi penduduk yang jarang dan pemukiman yang jauh dari jalan besar.

“Tak macam di Indonesia banyak kampung sepanjang jalan sehingga bisa mudah tanya arah jalan,” ucap Meeks.

Diketahui, Tim Offroad Kalimantan dalam perjalanan menuju Kota Kinabalu di negara bagian Sabah, Malaysia. TOK akan berpartisipasi pada event Borneo Safari, event touring offroad gelaran Sabah Four Wheels Drive Association, 30 Oktober-6 November mendatang.

“Sekalian silaturahmi dengan kawan lama dan bertemu kawan baru,” kata Budi Karyo, offroader Samarinda yang menyertakan anak dan istrinya dalam perjalanan ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version