BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann terkejut dan seakan tak percaya jika Marlon Da Silva dan kawan-kawan akan menjadi tim musafir hingga akhir tahun di kompetisi Liga 1 musim ini.

Pasalnya, stadion Batakan yang ditargetkan pembangunannya rampung Juni dan sudah bisa digunakan Juli ataupun Agustus tahun ini, nampaknya bakal molor lagi.

Pemerintah Kota Balikpapan pun tak berani menjamin, stadion yang menelan anggaran Rp 1,3 triliun itu akan rampung pertengahan tahun. Karena masih kekurangan dana puluhan miliar untuk pembangunan fasilitas penunjang stadion.

“Katanya Agustus (bisa digunakan stadion Batakan) setengah kompetisi saja tantangannya sudah luar biasa, apalagi sampai akhir tahun,” kata Timo.

Mantan Pelatih Persema Malang itu mengungkapkan, sejak awal sebenarnya mengiginkan skuat asuhannya bermain di Kota Balikpapan. Mengingat tahun ini sudah sistem degradasi.

“Yang pasti manajemen, tim termasuk saya mengiginkan secepatnya bisa main disini (alikpapan) bahkan kalau saya berharap bisa dari awal main disini,”

“Saya cuma mau bilang, supaya gak salah paham. TC di Malang , tapi saya maunya main disini (Balikpapan). Bukan TC disini main di Malang, itu terbaik,” ujarnya.

Pelatih Berdarah Jerman itu mengatakan, tak ada klub yang mau tim kesayangnya bermain diluar kandang. Karena tidak mudah bagi tim melakoni pertandingan tanpa dukungan supporter.

“Jadi bukan hanya Persiba, semua tim juga pasti begitu mengiginkan main dikandang. Dan saya sejak awal mau kita main di Balikpapan, karena katanya Agustus,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Tara Allorante menuturkan, masih membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk pembangunan jalan masuk stadion maupun tempat parikir.

“Kalau lapangannya saja (Juni) bisa. Hanya saja ada fasilitas yang harus dilemgkapi seperti jalan masuk stradion belum tembus, tempat parkirnya belum ada. Memang jadwalnya Juni, tapi kita lihat stuasi nanti,” ujar Tara.

“Karena kita usahakan cari kan dana tambahan untuk pembangunan fasilitas jalan tembus dan parkir. Untuk jalan tembus butuh Rp 30 miliar, sedangkan kita hanya dapat Rp 2 miliar dari Pemerintah Provosi Kaltim. Jadin kita lihat nanti,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version