Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Disporapar Balikpapan Gelar Pelatihan Fotografi dan Perkuat Pariwisata Kota

Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) terus berkomitmen mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Salah satu wujud konkritnya adalah penyelenggaraan pelatihan fotografi yang kini sedang berlangsung dan diikuti oleh 50 peserta hasil kurasi.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat terhadap program tersebut. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan peserta, tetapi juga diharapkan memberi efek domino melalui transfer ilmu di komunitas.

“Animo masyarakat sangat tinggi. Kami hanya bisa fasilitasi 50 peserta, dan harapannya mereka bisa berbagi ilmu dan menciptakan efek positif di lingkungan masing-masing,” kata Ratih Kusuma, Rabu (30/7/2025).

Selaras dengan Visi Kota dan Program Prioritas Wali Kota

Ratih menegaskan bahwa seluruh program Disporapar mendukung visi Pemkot menjadikan Balikpapan sebagai Kota Global yang Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman. Pelatihan fotografi ini secara khusus juga mendukung misi keempat, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari pengawalan 9 program prioritas Wali Kota Balikpapan 2021–2025, Disporapar menitikberatkan pada dua poin utama: Balikpapan sebagai Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), serta sebagai Kota Kreatif dan Inovatif.

“Kami berharap Balikpapan siap menyambut berbagai event nasional dan internasional, didukung oleh fasilitas hotel dan venue pameran. Itu menjadi kekuatan kita di sektor MICE,” jelas Ratih.

Sejak ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh Kementerian Pariwisata pada 2019, Balikpapan kini bahkan masuk dalam nominasi 75 kota kreatif dunia versi UNESCO – ICCN (International Creative City Network).

Dorong Kolaborasi dan Sub-Sektor Ekonomi Kreatif

Disporapar juga bersiap menyesuaikan struktur organisasinya seiring pemisahan fungsi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Mulai tahun depan, dinas ini akan memiliki dua bidang terpisah: bidang pariwisata dan bidang ekonomi kreatif, untuk lebih fokus pada 7 subsektor prioritas, termasuk media kreatif seperti fotografi.

“Fotografi termasuk dalam bidang kreativitas media, dan menjadi prioritas nasional. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, kami pilih tujuh sebagai fokus utama,” ungkapnya.

Program pelatihan ini juga didukung oleh Forum Ekonomi Kreatif Balikpapan, yang diketuai oleh Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud, istri Wali Kota. Kolaborasi ini dinilai memperkuat pelaksanaan program dan membuka lebih banyak peluang sinergi lintas komunitas.

“Kami ingin peserta tidak hanya menyerap ilmu, tapi juga aktif mempromosikan Balikpapan lewat karya fotografi. Ini akan sangat mendukung publikasi potensi pariwisata daerah,” ujar Ratih.

Rancang Kalender Event 2025 untuk Tarik Wisatawan

Disporapar juga tengah menyusun kalender event bulanan dan tahunan 2025, sebagai strategi promosi destinasi wisata. Kalender ini akan memuat agenda-agenda wisata dan budaya yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dengan publikasi yang jelas, wisatawan bisa merencanakan kunjungannya ke Balikpapan. Ini bagian dari strategi menjadikan kota kita sebagai destinasi yang terukur dan berkelanjutan,” tutup Ratih.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses