BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kota Balikpapan yakni dengan semakin banyaknya menciptakan para wirausaha, untuk itu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan menggelar sosialisasi kewirausahan pemuda tahun 2022 di Novotel, Sabtu (18/6/2022).

Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Asdep Kewirausahaan Pemuda  Kemenpora RI Imam Gunawan mengatakan, kegiatan sosialisasi kewirausahaan khususnya dilakukan di Kota Balikpapan amat penting dalam rangka proses untuk menciptakan wirausahan dan memiliki daya saing dan kreatif dan inovatif.

“Termasuk wirausaha yang tanggung mesti dihasilkan dari awal, tujuannya untuk menginformasikan tentang wirausaha sehingga para peserta bisa menjadikan wirausaha pilihan profesi dimasa mendatang,” ujar Imam Gunawan kepada media, Sabtu (18/6/2022).

Seperti kegiatan harus ada sosialisasi supaya yang belum jadi wirausaha itu tahu apa itu wirausaha dan prses yang akan dilalui

“Wirausaha mandiri bisnisnya berjalan berkesinambungan tapi mengasilkan profit, juga punya ketangguhan dalam menghadapi perubahan dimasa mendatang,” akunya.

Kata Imam di Kemenpora juga punya lima program prioritas yakni ideologi,penumbuhan wirausaha yang punya kreatifitas, perbaikan manajemen pemerintahan internal, meningkatkan prestasi olahraga, menciptakan budaya olahraga.

“Apalagi Pak Presiden Jokowi ingin menjadikan perkembangam wirausaha itu amat sangat prioritas maka dikeluarkan peraturan presiden nomor 2 tahun 2022, tentang pengembangan kewirausahaan nasional untuk mengkoordinasikan seluruh pihak yang terlibat menjadi satu kegiatan yang fokus pengembangan kewirausahaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPOP Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan, selain melaksanakan sosialisasi juga dikenalkan aplikasi yang membantu dan mengakomodir wirausaha muda di Balikpapan agar bersinergi lintas sektor.

“Jadi di aplikasi tersebut ada untuk informasi promosi dan pemasaran dan kunsultasi dan bersinergi dengan Dinas perizinan untuk izin mereka, dan DKUMKMP terkait branding dan kepasaran dan Diskominfo terkait bagaimana menyampaian dalam informasi tersebut,” tutup Ratih.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version