Ular Sanca Besar Masuk Permukiman di Klandasan Ilir, BPBD Balikpapan Berhasil Evakuasi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Suasana pagi di kawasan Klandasan Ilir mendadak mencekam saat seekor ular sanca besar ditemukan berada di sekitar permukiman warga. Beruntung, respons cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan membuat situasi dapat ditangani tanpa memicu kepanikan.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 06.00 WITA, di Jalan Mayjen Sutoyo RT 39 Nomor 12. Laporan pertama disampaikan seorang warga bernama Samuri, yang terkejut mendapati ular berukuran besar itu bersembunyi di belakang rumahnya.
“Begitu menerima laporan, kami langsung menurunkan tim dari UPTD PBD Wilayah Kota dengan lima personel lengkap dengan peralatan penanganan hewan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali.
Tiba di lokasi, petugas menemukan ular sanca tersebut bersembunyi di antara tumpukan barang. Hewan itu sempat bergerak cepat mencoba kabur, sehingga petugas harus berhati-hati menangkapnya agar tidak membahayakan warga maupun tim. Setelah proses evakuasi hampir satu jam, ular akhirnya berhasil diamankan pada pukul 07.30 WITA.
Evakuasi dipimpin langsung oleh Danru Rahim bersama Regu 1 UPTD PBD Wilayah Kota. Setelah berhasil ditangkap, ular dibawa ke lokasi aman untuk kemudian dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya. BPBD menegaskan bahwa setiap penanganan satwa dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan.
BPBD Balikpapan juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama memasuki musim hujan. Kondisi lingkungan yang lembap sering membuat satwa liar berpindah tempat mencari lokasi yang lebih kering sehingga tidak menutup kemungkinan muncul di area permukiman.
“Masyarakat bisa segera melapor jika menghadapi situasi darurat atau menemukan hewan liar di sekitar rumah. Layanan pengaduan kami aktif 24 jam penuh,” tegas Usman Ali.
BPBD menyediakan layanan siaga 24 jam melalui hotline (0542) 873382 atau 0821-5432-1122. Layanan ini mencakup penanganan hewan liar, pohon tumbang, banjir, hingga berbagai kejadian kedaruratan lainnya.
“Kita jaga alam, alam jaga kita. Salam tangguh, salam kemanusiaan,” tutup Usman.***
BACA JUGA
