BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan kembali bertambah 2 kasus. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat konfrensi pers, Jumat (08/05)siang.

“Pada hari ini ada penambahan dua positif hasil swab di Balikpapan dari 36 kasus kemarin dengan ditambah hari ini ada 38 kasus positif,”ujar Rahmad

Dua kasus positif baru tersebut yakni Klaster Magetan maupun Klaster anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya telah ditetapkan statusnya pasien dalam pengawasan (PDP).

“Penambahan ini 1 dari klaster ABK dan 1 dari klaster Temboro Magetan yang sebelumnya PDP,” ujarnya.

Sementara untuk kasus PDP kata Rahmad, saat ini ada 16 orang yang dirawat disejumlah rumah sakit.” “Memang bertambahnya (kasus positif) tidak signifikan, tapi kalau tiap hari tambah 2 kasus ini bisa bermasalah,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Rizal Effendi mengungkapkan, ada penambahan 4 pasien sembuh setelah hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut-turut dinyatakan negatif covid-19. Sehingga diperbolehkan pulang.

“Ada 4 pasien positif sudah menjadi negatif dua kali berturut-turut hasil pemeriksaan labrotorium. lalu ada 6 (pasien covid-19) negatif, masih menunggu hasil swab kedua,” ujarnya.

Adapun 4 pasien yang dinyatakan negatif yakni dari Kalster Gowa, Klaster Jepang, perjalanan Singapura dan petugas kargo. “Jumlah swab kita terima ada 20 dari Jakarta dan Surabaya, ada 6 (pasien covid-19) masih menunggu hasil swab kedua,” ujarnya.

“Ada juga 1 kasus lama dari Klaster Tasikmalaya merupakan pasien lama hasil swabnnya masih positif,” ujarnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, 2 kasus baru positif tersebut yakni laki-laki usia 46 tahun yang merupakan ABK dan laki-laki 19 tahun merupakan santri Ponpes Al Fatah Temboro  Magetan

“Kemudian 1 positif ini adalah positif ulangan jadi bukan positif baru dari Klaster Tasikmalaya. Artinya pemeriksaan yang lalu positif saat ini masih positif juga, jadi yang positif baru hanya 2 kasus,” ujarnya.

Sedangkan 4 pasien yang sembuh yakni ayah dan anak Klaster Jepang. Lalu 1 pelaku perjalanan Singapura dan  1 Klaster Kargo Balikpapan. “Bisa keluar setelah hasil lab nya keluar negatif 2 kali berturut-turut,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version