BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ustad kondang asal Sulawesi Selatan Das’ad Latif mengingatkan kaum ibu agar tidak mudah mengumbar persoalan keluarga di media sosial maupun dengan tetangga. 

Jika ada masalah keluarga sebaiknya cepat mengadu ada Allah SWT yang dalam 24 jam siap menerima keluh kesah dengan hambanya.

“Jika ada masalah langsung mengadu sama Allah yang maha menyelesaikan segala persoalan.  Jangan curhat kepada saudara apalagi diupdate status Facebook,” kata Ustad Das’at Latif disambut tawa para ibu-ibu termasuk Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud bersama istri  Hj Nurlena dan tamu undangan saat acara Syukuran HUT ke 2 Tahun Komunitas Insan Peduli, Sedekah Seribu Sehari, di rumah jabatan,  Rabu pagi (31/7/2019).

Menurutnya Allah SWT memiliki keluangan waktu yang tidak dimiliki siapapun. Dan pasti,  mereka mengadu kepada Allah akan diberikan kemudahan apalagi jika dibarengi dengan sedekah.
Hal ini menurutnya harus menjadi bahan renungan dan introspeksi diri bagi setiap keluarga muslim Balikpapan jika menemukan persoalan rumah tangga. 

“Sedekah berapa pun kalau kita ikhlas akan dibalas Allah. Sedekah yang kita berikan tidak membuat orang tersebut jatuh miskin,” tandasnya.

Hj Nurlena Rahmad Masud, Istri Wakil Wali kota Balikpapan berharap  program mulia  Komunitas Insan Peduli terus bergulir diikuti masyarakat sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.
Hj Nurlena mendapat informasi bahwa edekah seribu sehari, ditahun pertama mendapatkan dana dari masyarakat sekitar Rp 400 juta, dihari jadi kedua mendapat dana sedekah Rp 700 juta.

“Harapannya tahun depan mendapatkan Rp 1 Miliar atau lebih,” harap Nurlena.

“Walau pun hanya seribu sehari itu sangat membantu. Saya sangat mendukung, selain sedekah juga ada seminar. Karena ibu-ibu itu harus dilatih bagaimana kita memiliki ketrampilan untuk menghasilkan sesuatu,”ujar Nurlena.

Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud berharap program komunitas sedekah sehari bisa diikuti oleh komunitas lainnya.

” Harapan kita menjadi contoh, suri teladan yang baik untuk semua komunitas yang peduli kegiatan sosial.  Saya sebaga Wakil walikota Balikpapan memberikan apresiasi kepada mereka yang terlibat luar biasa tanpa pamrih, dan mau berjuang serta mengumpulkan sedekah seribu sehari,” ucapnya.

Rahmad bahkan memberi jaminan bahwa mereka yang beramal ikhlas tidak akan rugi atau jatuh miskin.

” Ini merupakan panggilan hati nurani yang luar biasa, tapi yakinlah itu tidak pernah berkurang harta, tidak akan jatuh miskin, kalau kita mau sedekah dengan tujuan kebaikkan bukan karena ria,” ucapnya.

Wakil Walikota juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Komunitas insan peduli sedekah seribu sehari. Semoga kebaikan ini dibalas Allah SWT.

Pada Acara HUT ke 2 Komunitas Insan Peduli mengumpulkan  130 paket sembako, dan 30 santunan yang disebar untuk semua wilayah di Balikpapan.
Komunitas ini juga memiliki hampir 3.000 donatur seluruh Balikpapan. Setiap RT diberikan satu celengan yang ingin bersedekah seribu sehari.

“Kadang banyak, tapi kadang juga sedikit. Nominalnya sampai Rp 40 jutaan untuk semua wilayah. Setiap bulan ada perhitungan khusus, rapat kecil setiap wilayah. Dan rapat besar keseluruhan, dari seluruh anggota,” kata Ketua Panitia HUT ke 2 Komunitas Insan Peduli Sedekah Seribu Sehari Jumiah. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version