Waduk Korpri di Sepinggan Baru Terbengkalai, Warga Minta Pemerintah Bertindak
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Warga RT 5 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, menyoroti kondisi Waduk Korpri Blok 2 yang kini tampak terbengkalai. Waduk di Jalan Widya Praja itu penuh endapan pasir, minim penerangan, dan berpotensi membahayakan lingkungan sekitar.
Aziz Rajab, perwakilan warga, mengatakan persoalan ini sudah lama mereka keluhkan. Namun, belum juga mendapat tindak lanjut dari pihak terkait.
“Kami sudah kirim surat ke DPU sekitar dua bulan lalu. Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutannya,” ujar Aziz, Minggu (20/7/2025).
Menurutnya, sejak selesai berdiri pada awal 2024, waduk tersebut nyaris tidak terpelihara. Bahkan, lampu penerangan yang terpasang hanya berfungsi dua hari sebelum akhirnya mati total.
“Kalau malam gelap, padahal anak-anak masih suka main di sekitar waduk,” ungkapnya.
Masalah lain yang warga sorot adalah soal pagar. Menurut Aziz, pagar waduk tidak memenuhi standar keamanan karena bukan terbuat dari besi BRC. Melainkan besi biasa yang hanya dicat serupa.
“Pondasinya pun enggak ada. Ini kan bahaya banget,” tambahnya.
Warga Berharap Pengerukan Sedimen
Warga berharap ada pengerukan sedimen segera agar kapasitas tampung waduk kembali optimal, terlebih saat musim hujan. Mereka khawatir, tumpukan lumpur yang dibiarkan bisa menyebabkan banjir di kawasan permukiman sekitar.
“Apalagi ini masuk musim hujan. Kalau tidak segera dikeruk, rumah kami bisa kena limpahan air,” kata Aziz.
Selain pengerukan, warga juga meminta pemerintah membangun pagar beton yang kokoh, merapikan area sekitar waduk, serta menata taman yang kini mulai ditumbuhi ilalang. Bahkan, mereka mengusulkan agar kawasan waduk masuk dalam titik pantau Adipura.
Warga juga berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan penanaman pohon di sekitar bangunan kesenian yang berdekatan dengan waduk, karena kawasan tersebut menjadi jalur aliran air deras saat hujan.
“Kami bukan sekadar mengeluh. Ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan dan keselamatan warga,” ujar Aziz.
Mereka berharap Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya DPU dan DLH, segera turun tangan untuk mengambil langkah nyata.***
BACA JUGA
