BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin karena uang. Hal itu disampaikan Rizal disela-sela launching Tahapan Pilkada Balikpapan 2020, Rabu (09/10).

Rizal rupanya  ingin Pilkada Balikpapan tahun depan bebas dari politik uang. Tahun depan Rizal dipastikan tidak akan kembali bertarung memperebutkan kursi nomor satu Balikpapan, karena telah dua periode memimpin Balikpapan.

“Jangan sampai masyarakat memilih pemimpin karena uangnya. Saya sedih karena Pilkada (nanti) akan mengganti saya,” ujarnya

Dia juga meminta masyarakat memilih pemimpin yang berintegritas dan bermartabat demi Kota Balikpapan yang lebih baik. Mengingat, Balikpapan dalam beberapa tahun kedepan menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

“Selain juga pemimpin yang berintegritas,” ujarnya.

Kata dia, masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam Pilkada tahun depan. Karena anggaran yang dikucurkan cukup besar yakni mencapai Rp 73,3 miliar yakni untuk KPU Kota Balikpapan, Bawaslu maupun kemanan.

“Kalau dibagi sederhana saja dengan  pemilih tetap 460 ribu suara, maka satu suara Rp 170 ribu. Mohon masyarakat betul-betul berpartisipasi. Karena berapapun yang memilih tidak bisa dikurangi (dana itu),” ujarnya.

Dia juga meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun Kejaksaan dilibatkan dalam tata kelola keuangan KPU  Kota Balikpapan sehingga tak menimbulkan persoalan kedepannya.

“Karena administrasi keuangan tidak mudah.  Kita perlu dibantu BPKP, Kejaksaaan dan lain lain agar clear, bersih,” ucap Rizal.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version