Wali Kota Balikpapan : Kaltim Tak Pernah Aneh-aneh, Meski Penyumbang Separuh APBN

Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam beberapa hari terakhir sempat ramai dalam pemberitaan, terkait Bupati Meranti Muhammad Adil yang menyatakan, tak puas dengan pembagian dana bagi hasil (DBH) migas. Bahkan mengancam angkat senjata hingga pindah ke Malaysia.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, Muhammad Adil menyebut, penduduk Meranti tidak merasakan hasil dari kekayaaan setempat, karena jumlah penduduk miskin ekstrim di Riau mencapai 25,68%. Padahal, Meranti merupakan daerah penghasil minyak sejak 1973.

Adil mengungkapkan, Meranti memiliki 222 sumur minyak, dimana produksinya hampir 8.000 barel per hari. Angka ini berbanding terbalik dengan DBH yang hanya Rp114 miliar.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat peresmian kantor PT PLN Tarakan menyatakan, mengutip dari pernyataan Gubernur Isran Noor bahwa Kaltim adalah provinsi yang taat dan tunduk dengan NKRI.

“Pak Gubernur sering menyampaikan bahwa salah satu provinsi yang paling taat dan tunduk terhadap NKRI ini adalah Kaltim,” ujar Rahmad saat menyampaikan sambutan, Kamis (15/12/2022)

Dia mengatakan, Kaltim tidak akan berontak meski sumber daya alam (SDA) mulai dari migas, batu bara hingga sawit dan lainnya penyumbang terbesar untuk anggaran belanja negara.

“Kalau mau dihitung dari hasil alam kita, luar biasa.bahkan penyumbang separuh APBN republik ini itu dari Kaltim, luar biasa. Tapi kita gak pernah mau yang aneh-aneh lah,” katanya.

Dia bahkann bersyukur karena Kaltim kini tetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Masyarakat menyambut dengan baik penetapan oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

“Bahkan mau dijadikan Ibu Kota negara, alhamdulilah masyarakat Kaltim khususnya kita semua disini menyambut dengan baik,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses