BALIKPAPAN , Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota agar bersikap netral dalam Pemilihan Gubernur (pilgub) Kaltim.

Termasuk kata Rizal, tidak terlibat dalam praktik politik uang dan pelanggaran pemilu lainnya termasuk menjaga kode etik sebagai abdi negara.

Demikian disampaikan Rizal ketika kembali aktif sebagai orang nomor satu di Kota Balikpapan, dalam apel rutin dan silaturahmi Idulfitri bersama ASN, Senin (25/06).

“Aturannya tegas, yang melakukan itu, seperti bagi-bagi uang atau beras bergambar paslon tertentu, bisa terjerat perkara administrasi sampai pidana pemilu. Semoga saudara-saudara tidak terlibat,” ujar Rizal.

Dalam kesempatan itu, Rizal juga menghimbau seluruh pegawai maupun masyarakat agar sama-sama menjaga kelancaran Pemilihan Gubernur Kaltim, Rabu (27/06).

“Kita harus fokus menjaga kelancaran Pilgub Kaltim dan jangan sampai ada kejadian luar biasa yang merugikan,” kata Rizal

Rizal pun meminta lurah agar mengingatkan para Ketua RT untuk mengajak warganya berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur Kaltim. Sehingga target 70 persen partisipasi pemilih terwujud.

“Jika berkaca pada Pemilihan Wali Kota lalu, dari 400 ribu warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap, hanya sekitar 150 ribu saja yang tidak menyalurkan hak pilihnya. Pada Pilgub ini, paling tidak partisipasi pemilih bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

Rizal pun mengungkapkan, akan meninjau ke tempat pemunggutan suara (TPS) maupun mengecek formulir C6 terkait kesiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kaltim.

“Pemerintah bersama Forkopimda akan meninjau ke beberapa TPS sekaligus mengecek undangan pencoblosan (formulir C6) telah diterima warga pemilih,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version