BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud melepas pegiat Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Balikpapan, untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Tingkat Nasional (FORNAS) VII, di Bandung. Kegiatan pelepasan itu dilaksanakan di Balai Kota, Minggu (25/6/2023).

“Sampaikan bahwa karakter warga Balikpapan itu kuat. Yaitu kreatif dan agamis. Kreatif dalam konteks apapun bidang dan profesi, maupun jenis olahraga apapun yang ditekuni, bisa berkolaborasi dan memberikan inovasi agar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Rahmad.

Kemudian agamis, kata dia, diketahui bahwa Kota Balikpapan sangat majemuk. Baik dari segi suku, budaya, dan agama. Dan sampai dengan sekarang, daerah yang aman di republik ini adalah Kota Balikpapan.

“Jaga semangat itu, jaga persatuan bersama, tidak perlu memandang latar belakang bersama,” ungkapnya.

Rahmad mengatakan, di tengah proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kota Balikpapan menjadi simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pelaksanaan pelepasan kontingen Kormi asal Kota Balikpapan ini, Rahmad berharap pegiat Kormi bisa mengangkat nama baik Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya Kota Balikpapan.

“Jaga nama baik Kota Balikpapan. Jaga kesehatan kita semua. Dan tentunya anak-anakku sekalian teruslah berprestasi. Juara itu bukan yang utama, tapi bagaimana kita bisa berekreasi dalam diri kita, mengangkat jati diri kita, artinya timbul dari dalam diri kita terkhusus di bidang olahraga ini. Karena olahraga bukan hanya tugas untuk menjadi juara tapi untuk kesehatan kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua KORMI Kota Balikpapan Ali Munsjir Halim mengatakan, di dalam masa kepemimpinan periode keduanya sebagai Ketua KORMI, junlah Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang terdaftar di Balikpapan berjumlah 29, pada periode pertama kepemimpinannya hanya ada 11 Inorga.

“Dan di Nasional yang masuk di dalam KORMI itu 84 Inorga. Kemudian di Kalimantan Timur, baru 53 Inorga dan di Balikpapan ada 29. Mudah-mudahan dari tahun ke tahun bergabung olahraga masyarakat ini,” urainya.

Ali Munsjir juga melaporkan sesuai UU Nomor 11 tahun 2003 tentang Sistem Olahraga Nasional, ada empat. Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang pertama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyangkut olahraga prestasi.

“Dia punya target sampai internasional. Kedua KORMI yang meliputi olahraga masyarakat baik kebugaran termasuk yang ekstrim. Yang berikutnya disabilitas, kemudian yang menyangkut mahasiswa dan pelajar,” urainya.

Terkait dengan FORNAS VII di Jawa Barat, kata dia, sesuai keputusan di Palembang. Di buka pada tanggal 3 Juli 2023 dan di tutup 8 Juli 2023.

Untuk Balikpapan ada 302 pegiat yang terdiri dari 255 pegiat yang ditanggung oleh KORMI Kaltim, kemudian 13 yang ditanggung KORMI Kota Balikpapan, termasuk di dalamnya nanti ada official dan panitia, kemudian 39 yang mandiri,” urainya.

Ia mengatakan tim akan dibagi dua, yang pertama tim pendahulu yang berangkat tanggal 2 Juli 2023 dan kembali pada tanggal 5 Juli 2023. Tim kedua akan berangkat pada 4 Juli 2023 dan kembali 8 Juli 2023.

“Saya tidak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, saya sangat terharu di tengah kesibukan Pak Wali Kota, beliau siang malam terus bekerja. Tapi hari ini beliau hadir di tengah-tengah kita,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version