BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kasus pencabulan yang sasarannya anak di bawah umur dan terjadi di dunia pendidikan yang masih sering terjadi, tak kecuali di Kota Balikpapan.

Hal tersebut dapat tanggapan dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang sangat menyayangkan hal tersebut sampai terjadi apalagi di lembaga pendidikan. 

“Artinya negara kita negara hukum, proses terhadap hukum wajib dilakukan, apalagi masalah pencabulan kita berharap ini bisa jadi pembelajaran bagi lembaga pendidikan atau pun di pondok pesantrean untuk bersama-sama saling mengawasi,” ujar Rahmad Mas’ud kepada Inibalikpapan.com, Senin (3/1/2022).

Rahmad berharap hal tersebut jangan sampai terjadi lagi sehingga ada korban-korban lainnya yang bermunculan.

“Apalagi di dunia pendidikan, sebagai tenaga pendidik sepatutnya memberikan contoh dan moral yang baik kepada anak didiknya,” imbuhnya. 

Sebelumnya Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian, sehingga dirinya belum bisa mengambil langkah selanjutnya. 

“Kita serahkan dulu ke pihak kepolisian karena masih dalam proses hukum,” ujar Muhaimin.

Kata Muhaimin, pihaknya tidak mau berandai-andai dulu memberikan komentar, karena masih menunggu proses hukum. 

“Hanya saja perlu pengawasan semua pihak, baik orangtua tenaga pengajar agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kota Balikpapan,” pungkas Muhaimin.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version